Direktorat Jenderal Imigrasi Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) menyatakan siap menyetak 230 ribu paspor internasional atau paspor hijau untuk keperluan para jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun ini.
Hal ini dilakukan menyusul ketetapan dari pemerintah Arab Saudi tentang keharusan bagi semua calon haji menggunakan paspor hijau, tidak lagi menggunakan paspor coklat seperti tahun-tahun sebelumnya.<>
"Kesiapan tersebut telah kami lakukan sejak dua bulan lalu," kata Dirjen Imigrasi Basyir Ahmad Barmawi di Jakarta, Senin (6/7) lalu.
Menurut Basyir, pembuatan paspor hijau tersebut ada dua tawaran, yakni paspor yang memiliki 24 halaman yang biasa dipakai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan paspor biasa yang memiliki ketebalan 48 halaman.
"Untuk paspor haji hijau ini lebih cenderung dengan ketebalan 48 halaman," ujar dia.
Menyinggung harga paspor, dia mengaku belum dapat memastikan dan masih dikoordinasikan dengan instansi terkait.
Basyir mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan personalisasi untuk pembuatan blanko paspor hijau tersebut.
"Karena calon jamaah tidak cukup hanya menyerahkan pas foto, tetapi harus datang sendiri dan membubuhkan sidik jari," katanya.
Sehingga tidak bisa diganti-ganti dengan orang lain. Berbeda dengan paspor coklat yang dapat diganti dengan jamaah lain jika calon jamaah batal berangkat.
Selain itu, kata dia, Dirjen Keimigrasian Depkumham juga siap mengeluarkan kebijakan jika pemerintah telah memutuskan ibadah haji menggunakan paspor hijau, karena diperlukan perubahan aturan, yakni aturan tentang haji dan keimigrasian.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H Abdul Ghafur Djawahir, membenarkan bahwa saat ini tengah dilakukan berbagai persiapan menyangkut penggunaan paspor internasional atau parpor hijau untuk calon jemaah haji Indonesia.
"Depag dan Ditjen Imigrasi tengah melakukan persiapan untuk itu," kata H Abdul Ghafur Djawahir.(ant/nur)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
4
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
Terkini
Lihat Semua