Wakil Ketua DPR: Perjuangan Gus Dur Cermin Kehidupan Bangsa
NU Online · Selasa, 1 September 2020 | 15:30 WIB
Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar ikut memberikan testimoni pada Haul Gus Dur ke 11 tahun Hijriah di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (31/8). Menurut dia, mengingat sejarah perjuangan KH Abdurrahman Wahid sama halnya dengan bercermin pada kehidupan bangsa.
“Membaca sejarah kehidupan perjuangan Almagfurlah Gus Dur sama halnya kita bercermin kehidupan kebangsaan,” kata Cak Imin yang mengikuti Haul Gus Dur secara virtual dari kediamannya.
Menurut Cak Imin, ada banyak aspek yang bisa diteladani kader PKB dan masyarakat Indonesia dari sosok Gus Dur.
Pertama menyangkut karakter Gus Dur yang memiliki mental kuat dalam menghadapi berbagai terpaan lawan politik. Kedua soal sepak terjang dan perjalanan Gus Dur saat memperjuangkan hak-hak anak bangsa. Dan ketiga nilai ajaran Gus Dur yang menjadi teladan bagi banyak kalangan masyarakat lintas agama.
“Tiga hal ini lah makna haul yang sesungguhnya,” tutur Cak Imin kepada para jamaah.
Dia menyebut Gus Dur termasuk pribadi yang sederhana dan tidak hubbu dunia, Gus Dur tulus mengabdi untuk agama bangsa dan negara. Sikap ini, lanjutnya, patut diteladani oleh semua anak bangsa. Utamanya kader PKB dan NU, mereka harus tertarik untuk meneruskan perjuangan Gus Dur melalui mental yang telah diajarkan saat beliau hidup.
Kesabaran Gus Dur, kata Cak Imin, karena telaten menempuh langkah juang yang rumit serta penuh dengan liku. Kala itu Gus Dur mampu mengambil keputusan yang strategis dan tepat di tengah situasi yang tidak kondusif.
“Itulah kesabaran Gus Dur. Dalam mencapai target itu kesabaran revolusioner kita memang harus terukur agar target politik kita tepat, efektif dan maksimal,” ucap adik kandung Abdul Halim Iskandar ini.
Tak hanya itu, Cak Imin menyebut Gus Dur selalu mendorong realitas sosial agar megalami perubahan ke arah yang lebih baik. Gus Dur selalu mengikuti, mengayomi dan membela apa yang dia saksikan dari realita.
“Gus Dur sabar dengan sebuah keadaan yang sulit, refresi, tekanan yang dasyat dan mengancam kehidupan politik beliau,” tuturnya.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
2
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
3
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua