Parlemen

Wakil Ketua DPR Kenang KH Najib Abdul Qodir: Ulama Sederhana dan Tulus

Rab, 6 Januari 2021 | 13:35 WIB

Wakil Ketua DPR Kenang KH Najib Abdul Qodir: Ulama Sederhana dan Tulus

Almarhum KHR Najib Abdul Qodir Krapyak. (Foto: Media Al-Munawwir)

Jakarta, NU Online

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Abdul Muhaimin Iskandar mengenang almarhum KHR Najib Abdul Qodir sebagai ulama yang memiliki kesederhanaan, ketulusan, dan loyalitas.


"Ya Allah, Semua milik-Mu dan kembali kepada-Mu. Kembali duka dan perih hatiku ditinggal pujaan hati, Kiaiku yang sederhana dan tulus; Kiai Najib Bin Abdul Qodir, Pengasuh Pesantren Krapyak Yogyakarta," tulis pria yang akrab disapa Gus Ami di laman media sosialnya.


Selain sebagai Rais Syuriyah PBNU dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Kiai Najib juga tercatat aktif menjadi Anggota Dewan Syuro DPP PKB.


Semasa hidup, almarhum memang kerap menghadiri acara PKB, pun demikian Gus Ami yang sering sowan ke kediaman almarhum Kiai Najib.  


"Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fu'anhu. Alfatihah," sambungnya mendoakan Kiai Najib.


Sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Gus Muhammad Nahdi membenarkan kabar wafatnya Kiai Najib. Menurut penuturan Gus Nahdi, almarhum sempat hendak dibawa ke rumah sakit. Namun, beliau tidak berkenan. Ia menyebut almarhum wafat dalam usia 67 tahun.


Kiai Najib merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta. Ia merupakan putra dari KH Abdul Qodir dan cucu dari KH Munawwir, pendiri Pondok Pesantren Krapyak.


Kabar meninggalnya Kiai Najib pada Senin (beredar luas di media sosial dan jejaring whatsapp. Sejumlah tokoh nasional pun mengucapkan belasungkawa atas wafatnya ulama kharismatik yang memiliki sanad hafalan Al-Qur'an tersebut.


Pewarta: Fathoni Ahmad