Parlemen

Komisi IX DPR: Pandemi Momentum Tata Ulang Ekonomi Nasional

Kam, 20 Agustus 2020 | 18:05 WIB

Komisi IX DPR: Pandemi Momentum Tata Ulang Ekonomi Nasional

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Anggi Erma Rin. (Foto: dpr.go.id)

Jakarta, NU Online

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa kali menyebut Pandemi Covid-19 sebagai peluang baru bagi Indonesia. Menurut Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Anggi Erma Rini, kebangkitan baru yang dimaksud presiden yakni ajakan menata ulang ekonomi nasional dimulai dari tata kelola ekonomi keluarga hingga memulihkan ekonomi negara. 


Komisi IX DPR RI sebagai mitra Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian dalam Negeri (kependudukan) mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak lemah terhadap kondisi Pandemi Covid-19. 


Kata Anggi, kehadiran virus mematikan seperti Covid-19 menjadi tantangan sekaligus peluang untuk berfikir lebih keras bagaimana caranya masyarakata beradaptasi dengan kebiasaan baru.


“Kita harus benar-benar aktif, maju, memutar otak mencari potensi, mencari peluang baru, mencari inisiasi baru agar tetap betahan  bahkan meloncat,” kata Anggia Erma Rini kepada NU Online, Kamis (20/8). 


Dia mengapresiasi langkah yang telah dilakukan sejumlah kelompok masyarakat salah satunya oleh Fatayat NU, mereka berinisiatif menciptakan usaha-usaha baru yang bisa menambah peningkatan ekonomi keluarganya. 


Itulah kebangkitan baru yang dimaksud presiden, membantu negara memulihkan ekonomi dengan tetap produktif beraktivitas berdasarkan protokol Kesehatan yang telah ditentukan. 


“Jadi tidak kemudian berdiam diri, saya setuju waktu presiden bicara Covid-19 sebagai kebangkitan baru,” tutur mantan Ketua Kopri Kota Malang 1996-1997 ini. 


Dalam pandangan Anggi, terdapat banyak peluang yang bisa dikembangkan masyarakat di tengah Covid-19 antara lain misalnya mulai memanfaatkan internet untuk berjualan, membuka lapak usaha atau menyediakan jasa yang bisa menghasilkan keuntungan besar. 


Tidak hanya itu, dia berharap masyarakat tidak berpangku tangan agar Covid-19 menjadi gairah baru untuk ekonomi negara. Hal itu dapat dilakukan masyarakat dengan fokus pada keterampilan yang dimiliki. 


“Saatnya kita menunjukan sebagai makhuk yang diciptakan paling sempurna oleh Tuhan,” kata legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. 


Pewarta: Abdul Rahman Ahdori

Editor: Fathoni Ahmad