Didin Sirojuddin AR
Kolomnis
Seseorang minta nasihat kepada Rasulullah SAW:
ŁŲ§Ų±Ų³ŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ ŲÆŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁ Ų¹Ł ŁŁŁŁŁ ŁŁŲÆŁŲ®ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł
Artinya, "Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku satu amalan yang bisa memasukkan aku ke surga!"
Di luar dugaan orang tersebut, Rasulullah SAW memberikan jawaban yang teramat simpel:
ŁŲ§ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŁŲ°ŁŲØŁ
Artinya, "Jangan bohong!"
Jangan bohong? Kayaknya gampang sekali. Kedengarannya enteng banget. Ternyata, tidak mudah ya untuk berhenti berbohong. "Berkata-kata jujur," memang menjadi syarat utama masuk surga. Itu berarti, si tukang bohong bakalan masuk neraka.
Bohong punyaĀ kalimat-kalimat equivalensinya seperti: ngibul, membual, omong kosong, ngerumpi, menyulap, menipu, ingkar janji, munafik, bermuka dua, standar ganda, memproduksi hoaks, menghasut, memelintir, dan memanipulasi. Amalan-amalan durjana itu hanya jadi "penghambat masuk surga."
Nabi juga mengultimatum agar kita "memberikan suatu jaminan" kalau kita mau "dijamin masuk surga." Jaminan pertamanya:
Ų§ŲµŁŁŁŁŲÆŁŁŲ§ Ų„Ų°Ų§ŲŲÆŲ«ŲŖŁŁŁŁŁŁ
Artinya, "Jujurlah kalau bicara!"
Lima jaminan sisanya: "Kalau berjanji, tepati. Kalau dipercayai amanat, laksanakan. Jagalah kemaluanmu. Tundukkan pandanganmu. Tahanlah tanganmu!" (HR Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi).
Bukan tanpa alasan kalau jujur dan bohong jadi "first priority" untuk menyeleksi calon penghuni surga dan calon penghuni neraka. Nabi memberikan alasan dan rahasianya:
Ų¹ŁŁŁŁŁ ŲØŲ§ŁŲµŁŲÆŁŁŁ ŁŲ„ŁŁ Ų§ŁŲµŁŲÆŁŁ ŁŁŲÆŁŁ Ų„ŁŁ Ų§ŁŲØŁŲ±ŁŲ ŁŲ„ŁŁ Ų§ŁŲØŲ±Ł ŁŁŲÆŁ Ų„ŁŁ Ų§ŁŲ¬ŁŁŲ©Ł ŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŁŲ§ŁŁŁŲ°ŁŲØŁ ŁŲ„ŁŁ Ų§ŁŁŲ°ŁŲØŁ ŁŁŁŁŲÆŁŁ Ų„ŁŁ Ų§ŁŁŁŲ¬ŁŁŲ±ŁŲ ŁŲ„ŁŁ Ų§ŁŁŁŲ¬ŁŲ±Ł ŁŁŲÆŁ Ų„ŁŁ Ų§ŁŁŁŲ§Ų±
Artinya, "Hendaknya kalian jujur karena jujur menuntun kepada kebaikan (al-birru). Sedangkan kebaikan menuntun ke surga. Jauhilah bohong karena bohong menuntun kepada kejahatan (al-fujur). Sedangkan kejahatan menuntun ke neraka," (HR. Bukhari).
Jadi jelas, jujur adalah pintu surga yang harus didekati dan dipelihara. Sedangkan bohong adalah pintu neraka yang harus ditolak dan tidak boleh disentuh. Perintah Nabi ini sangat tegas, telak, dan mengena:
Ų¹ŁŁŁŁ ŲØŲ§ŁŲµŁŁŲÆŁŁ ŁŲ„ŁŁŁ ŲØŲ§ŲØŁ Ł Ł Ų£ŲØŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŲ¬ŁŁŲ©ŁŲ ŁŲ„ŁŁŲ§ŁŁ ŁŲ§ŁŁŲ°ŁŲØŁ ŁŲ„ŁŁŁ ŲØŲ§ŲØŁ Ł Ł Ų£ŲØŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŲ§Ų±
Artinya, "Hendaknya kalian jujur karena jujur merupakan salah satu pintu surga. Jauhilah bohong karena bohong merupakan salah satu pintu neraka," (HR. Al-Khatib dari Sayyidina Abu Bakar RA).
Al-birru berarti kebaikan dan al-fujur berarti kejahatan atau pelacuran. Anehnya, kok adaaa saja tuhĀ pabrik bir yang di dalam kompleksnya ada Masjid Al-Birru. Duh, para pemabuk juga pada ingin masuk surga. Walaaah, walah! Semoga saja mereka bertobat.
Penulis adalah pendiri Lembaga Kursus Kaligrafi (Lemka). Ia juga pengajar pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
Terkini
Lihat Semua