Oleh Abdullah Hamid
Bukan tanpa alasan ijtihad Sayyidina Umar bin Khattab RA menetapkan sunnah shalat Tarawih berjamaah 20 rakaat. Salah satu hikmahnya, di masa depan terbukti jumlah rakaat lebih banyak yaitu 20 dari hasil penelitian penulis menunjukkan lebih sehat sesuai kondisi fisik jamaah. Dapat memulihkan keseimbangan fungsi tubuh.
Kemampuan kassyaf Sayyidina Umar juga pernah diberitakan saat Khutbah Jumat di masjid dapat memberi komando langsung kepada pasukan muslimin di medan perang, padahal di kota yang berbeda. Penelitian awal dari penulis ini masih terbatas, perlu dikembangkan lagi oleh peneliti dokter yang lebih kompeten.
Keseimbangan nutrisi memang merupakan kunci utama untuk mendapatkan berat badan ideal. Asupan nutrisi yang masuk ke tubuh tidak boleh kekurangan ataupun kelebihan. Nah, agar Anda bisa mengontrol jumlah kalori yang masuk ke tubuh, cari tahu terlebih dahulu kebutuhan kalori harian Anda.
Kalori sesungguhnya sangat dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi. Namun, jika jumlahnya berlebihan dalam tubuh, ini justru bisa menyebabkan munculnya berbagai penyakit, seperti obesitas, jantung koroner, dan diabetes.
Ada kecenderungan ummat Islam latah, saat bedug magrib berbuka puasa asupan makannya berlebih, maka untuk mengembalikan keseimbangan metabolisme tubuh, perlu gerakan shalat tarawih minimal 8 rakaat, lebih banyak 20 rakaat semakin baik dan sehat, memungkinkan terjadi pembakaran lemak, langsung pada bakda shalat isya dalam rentang antar shalat 3 waktu, fungsinya bisa disamakan dengan berolahraga dengan gerakan secara wajar.
Shalat tarawih pada intinya berolahraga juga. Selain banyak bergerak dan rajin berolah raga, sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu mempercepat pembakaran kalori dan mengikis lemak yang menumpuk dalam tubuh Anda, yaitu dengan shalat tarawih memilih 20 rakaat sekaligus.
Meski banyak produk ditawarkan yang mengklaim dapat membantu membakar kalori dalam tubuh. Tetapi pada kenyataannya, menurut para ahli, hanya ada satu cara yang paling efektif, yaitu dengan banyak beraktivitas atau bergerak.
Sebagaimana diungkap Barry M Popkin, PhD, Direktur Program Interdisipliner Obesitas di Universitas North Carolina: "Pada dasarnya, kita tidak mengetahui cara lain untuk membakar lebih banyak kalori atau meningkatkan metabolisme tubuh selain dengan lebih banyak bergerak."
Namun begitu, bukan berarti tak ada cara lain untuk mempercepat pembakaran kalori. Nah, berikut adalah tip yang dapat Anda tempuh untuk mempercepat pembakaran kalori dan mengikis lemak dalam tubuh: Cara yang satu ini adalah cara paling kuno, tapi populer murah dan efektif. "Semakin sering menghabiskan waktu berolah raga dan semakin semangat melakukannya, kian banyak kalori yang akan dibakar," kata Christopher Wharton, PhD, peneliti dan pelatih profesional dari Rudd Center for Food Policy and Obesity di Universitas Yale.
Selain itu, menurut pakar obesitas, George Bray MD dari Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, aktivitas jalan cepat setiap hari adalah jenis latihan yang paling disarankan bagi mereka yang ingin membakar banyak kalori. Penulis menganalogikan atau meng-qiyaskan jalan kaki ke masjid dan melakukan olah gerak rakaat shalat.
Ketika berolahraga atau shalat tarawih dengan jumlah rakaat maksimal, tubuh Anda akan membakar kalori untuk menyediakan tenaga. Namun begitu, olahraga tersebut sangat menguntungkan karena meski gerakananda sudah selesai tubuh masih akan terus membakar banyak kalori. Walau sulit menentukan berapa lama efek ini akan berlangsung (bervariasi tergantung komposisi tubuh dan tingkat gerakan), Wharton memperkirakan bahwa rata-rata metabolisme tubuh akan meningkat sedikitnya dalam 24 jam. Artinya dalam 1 hari puasa, mudah-mudahan shalat tarawih 20 rakaat membantu kondisi tubuh kembali normal.
Sebagaimana Wharton sarankan, jika Anda ingin memperpanjang efek pembakaran kalori ini, agar berolahraga dengan durasi atau waktu yang cukup lama. "Sejumlah riset menunjukkan bahwa dengan menambah durasi olahraga peningkatan rata-rata metabolisme keseluruhan menjadi panjang," ujarnya.
Ketika berolahraga atau shalat tarawih 20 rakaat, Anda tentu menggerakkan otot. Ini akan membantu membangun massa otot, dan jaringan otot akan membakar lebih banyak kalori ketimbang lemak tubuh, bahkan saat Anda sedang istirahat sekali pun. Menurut Wharton, 10 pon otot tubuh dapat membakar 50 kalori dalam sehari saat tubuh diam, dan 10 pon lemak akan membakar 20 kalori.
"Cara paling efektif meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar banyak kalori adalah latihan aerobik dan latihan kekuatan (strength training), keduanya sangat penting," ungkap Megan A McCrory, PhD, peneliti dari School of Nutrition and Exercise Science di Universitas Bastyr. Strength training adalah penggunaan resistensi kontraksi otot untuk membangun kekuatan, daya tahan anaerobik, serta ukuran otot rangka.
Latihan kekuatan menjadi penting artinya ketika kita beranjak tua di mana metabolisme cenderung mulai menurun. Salah satu cara untuk memelihara metabolisme adalah memasukkan latihan kekuatan pada program olahraga Anda. Dari gambaran tersebut menurut penulis shalat tarawih 20 rakaat merupakan salah satu cara praktis, mendesak, dan kadar tertentu mempercepat pembakaran lemak yang menimbun saat berbuka puasa.
Agar Anda bisa membatasi mengontrol kalori yang masuk ke tubuh Anda. Berikut ini adalah gambaran kebutuhan kalori harian yang bisa diaplikasikan di rumah sebagai acuan. Ada tiga jenis aktivitas fisik yakni ringan (10-20%), sedang (20-30%) dan berat (40-50%). Pertama, aktivitas ringan antara lain; membaca (10%), menyetir mobil (10%), kerja kantoran (10%), mengajar (20%), berjalan (20%). Kedua, aktivitas sedang antara lain; kerja rumah tangga (20%), jalan cepat (30%), bersepeda (30%). Ketiga, aktivitas berat antara lain; aerobik (40%), mendaki (40%), dan jogging (40%). Kemudian, anda tinggal menghitung rasio Kebutuhan Kalori Harian (KKH) anda.
KKT merupakan jumlah kebutuhan kalori tubuh ditambah dengan jumlah kalori saat melakukan aktifitas fisik. Nah, nilai KKT inilah yang menjadi acuan Anda untuk mengontrol jumlah kalori yang masuk ke tubuh setiap harinya. Jika dalam sehari Anda mengonsumsi makanan melebihi batas KKT Anda, maka lakukanlah olahraga selama 30 menit untuk membakar kelebihan kalori tersebut.Persis lama shalat tarawih 20 rakaat.***
Penulis adalah Penyuluh Kesehatan Informal bagi tokoh masyarakat agama Islam wilayah Puskesmas Lasem, Rembang, Jawa Tengah.