Nasional

Wapres Dorong Perguruan Tinggi di Madura Cetak Generasi Berdaya Saing Global

Rab, 9 Agustus 2023 | 20:45 WIB

Wapres Dorong Perguruan Tinggi di Madura Cetak Generasi Berdaya Saing Global

Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Dies Natalies Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Jatim, Rabu (9/8/2023) (Foto: Tangkapan layar Youtube Unija)

Sumenep, NU Online
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mendorong kepada perguruan tinggi agar mampu beradaptasi menjadi lahan subur bagi inovasi, dan memegang teguh komitmen untuk mencetak generasi yang berdaya saing global. 


Dalam orasi ilmiahnya di acara Dies Natalies Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Jawa Timur, Wapres menjelaskan bahwa pendidikan tinggi merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang mendorong kemajuan literasi teknologi dan peningkatan keahlian.

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, anak-anak di Madura berusia 7 tahun memiliki harapan menempuh pendidikan hingga Diploma I.


"Saya minta pendidikan di Madura ditingkatkan, terutama kepada Unija Sumemep untuk terus menggerakkan minat belajar dan sekolah masyarakat Madura," ujarnya di kampus setempat, Rabu (9/8/2023).


Wapres juga menginginkan rakyat Indonesia meraih gelar sarjana bahkan mencapai gelar akademik yang lebih tinggi lagi meraih gelar akademik, namun lebih dari pada itu, lulusan pendidikan sangat dibutuhkan, karena memiliki kedalaman wawasan dan pengetahuan yang dapat didarmabaktikan bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara.


Mengejar pendidikan tidak bertentangan dengan agama 
Wapres mengingatkan bahwa mengejar pendidikan duniawi sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran agama, karena dalam agama Islam, umat dianjurkan meraih ilmu demi memperoleh kebaikan di dunia dan akhirat.


"Barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan dunia maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat, maka hendaknya dengan ilmu," ujarnya menyitir Imam Syafi'i.


Kiai Ma'ruf Amin berpesan kepada pengelola Unija Sumenep untuk menyelenggarakan pendidikan dengan memperhatikan kearifan lokal. Sebagaimana pesan Ki Hajar Dewantara, meskipun pendidikan diselenggarakan secara dinamis dan mengikuti perkembangan zaman, namun tidak lepas dari kultur dan karakter masyarakat setempat. 


Dirinya menegaskan, masyarakat Madura dikenal sebagai pekerja keras dan pandai berwirausaha. Ia berharap perguruan tinggi terus mengoptimalkan modal sosial ekonomi untuk mengembangkan kewiirausahaan di Madura, sehingga produk lokal yang kreatif dan inovatif terus bermunculan, dan perekonomian semakin kokoh.


Di tingkat nasional, lanjutnya, pemerintah telah menargetkan menjadi pusat halal dunia pada tahun 2024. Nilai-nilai agama yang kuat dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Madura, dipadukan kepiawaian berwirausaha yang hebat yang kelak akan mendorong bertumbuhnya ekonomi dan keuangan syariah di tingkat lokal, serta memperkuat ekonomi dan keuangan syariah di tingkat nasional.


"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan-wisudawati Unija Sumenep. Semoga bekal dan keahlian dan pengalaman yang diperoleh akan mendatangkan maslahat bagi umat, bangsa dan negara," harapnya.