Daerah 1 ABAD NU

Sambut 1 Abad NU, Spesialis Pengrajin Ukir di Sumenep Persembahkan Lambang NU 

Sel, 24 Januari 2023 | 07:30 WIB

Sambut 1 Abad NU, Spesialis Pengrajin Ukir di Sumenep Persembahkan Lambang NU 

Kado ukiran lambang NU dari pengrajin ukiran Bunai dipajang di kantor PCNU Sumenep, Jawa Timur. (Foto: NU Online/Firdausi)

Sumenep, NU Online
Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Jawa Timur dijuluki kota ukir. Mayoritas pengrajin di sana adalah Nahdliyin. Banyak pesanan, seperti lemari, kursi, meja, dipan, pintu, jendela, mimbar khatib, bahkan suvenir diburu oleh pembeli. Salah satu yang menjadi perhatian para masayikh adalah sovenir lambang NU.


Salah satu pengrajin spesialis lambang NU yakni Buna'i memberikan kado ukiran lambang NU yang dipajang di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep. Dikatakan olehnya, kado spesial ini untuk memperingati usia NU yang akan mencapai 100 tahun.


"Ukuran lambang tersebut 145 x 95 cm yang dibuat salama 10 hari. Jika dijual, biasanya kami mematok tarif Rp2.100.000," ujarnya saat ditemui NU Online di kediamannya, Senin (23/1/2023).


Pemberian ini, lanjutnya, untuk ngalap barakah pada muassis NU dan ungkapan syukurnya atas kejayaan NU. Tanpa mereka, penjajahan tetap ada di Indonesia.


"Semoga NU tetap jaya dan pengurus NU diberikan kesehatan dalam mengabdi di jam'iyah yang mendapat doa dari Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan," tutur alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk ini.


Di kesempatan yang berbeda, Zubairi Karim Wakil Ketua PCNU Sumenep mengutarakan bahwa Buna'i sering mendapat pesanan dari pengurus NU, masyayikh, dan warga NU lainnya untuk membuat logo.

 

Disebutkan, beberapa seni pahatannya dijadikan hadiah untuk tamu besar, seperti KH Miftachul Akhyar Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebanyak dua kali, KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU sebanyak satu kali dan beberapa tamu dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.


"Ia membuat logo NU karena mendapat kepercayaan dari Syuriyah. Hal itu karena ia juga pengurus di Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Sumenep. Mungkin itu alasan masyayikh mempercayai Buna'i guna mempermudah komunikasi," ungkapnya.

 

Soal harga, kata Zubairi, ia tak mematok tarif yang mahal atau yang biasa ia jual. Terkadang memberi sovenir logo NU yang ukurannya kecil sebagai ungkapan terima kasih yang menpercayainya.


"Bagi kami, Buna'i kader yang selalu siap membuat logo NU. Walaupun terkesan mendadak, ia tak pernah menolak dan tepat waktu finishing-nya. Semoga mendapatkan balasan yang lebih banyak dari Allah," tandasnya.


Kontributor: Firdausi
Editor: Kendi Setiawan