Nasional

Tangkal Covid-19, Ormas Keagamaan Perlu Bantu Sosialisasi Jaga Jarak

Sel, 31 Maret 2020 | 07:15 WIB

Tangkal Covid-19, Ormas Keagamaan Perlu Bantu Sosialisasi Jaga Jarak

Gugus Tugas NU Peduli Pencegahan Covid-19 saat menerima bantuan masker dari Kantor Staf Kepresidenan. (Foto: Dok. KSP)

Jakarta, NU Online
Organisasi keagamaan diminta turut berperan aktif dalam penanggulangan wabah Covid-19. Caranya adalah dengan menyosialisasikan aktivitas jaga jarak atau physical distancing kepada komunitasnya.

“Tolong sampaikan juga mobilitas dikurangi dan kegiatan berskala besar untuk sementara berhenti dulu,” ujar Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko saat menyerahkan bantuan masker kepada empat ormas keagamaan di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (30/3) kemarin.

Empat organisasi keagamaan yang menerima bantuan masker dari KSP adalah Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI).

Bantuan masker terhadap ormas keagamaan sebagai bagian dari bantuan satu juta masker dan sarung tangan yang diperoleh KSP dari sejumlah pihak. Bantuan tersebut disalurkan kepada pihak pihak yang memiliki tim penanganan wabah Covid-19.

Menurut Moeldoko, pemerintah terus melakukan antisipasi terhadap dampak yang terjadi akibat Covid-19.  Namun upaya itu akan semakin berarti jika ada bantuan dari ormas keagamaan.

“Perlu juga untuk mensosialisasikan cuci tangan karena musuh utama virus ini ya sabun. Jangan mengusap muka dengan tangan,” ujar Moeldoko dalam keterangan tertulisnya.

Pada kesempatan itu Moeldoko juga meminta sejumlah ormas untuk mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani wabah corona. Apalagi telah menjadi menjadi pandemi global.
 
Menurutnya, dampak dari pandemi ini diperkirakan akan memukul sektor ekonomi Indonesia.

“Pemerintah tentu menyiapkan jaring pengaman sosial contohnya perluasan penerima manfaat menjadi 15 juta orang. BPJS juga kita siapkan,” tegas Moeldoko.

Sebelumnya, KSP juga memberikan bantuan 1 juta masker dan Alat Pelindung Diri (APD) berupa sarung tangan dan kacamata medis.
 
Bantuan tersebut disalurkan kepada pihak-pihak yang rentan terpapar infeksi corona, di antaranya tenaga medis, wartawan dan para relawan.
 
Bantuan ini dharapkan dapat memenuhi kebutuhan pihak rumah sakit dalam menangani pasien terkena corona.

Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon