Nasional

Gus Hayid: Di Rumah Saja, Jaga Iman dan Imun

Sen, 30 Maret 2020 | 15:00 WIB

Gus Hayid: Di Rumah Saja, Jaga Iman dan Imun

Wakil Ketua LDNU KH Muhammad Nur Hayid. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Di saat wabah Corona Virus Disease (Covid-19), Wakil Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Muhammad Nur Hayid mengingatkan umat Islam untuk menjaga kesehatan dan tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menjaga Kesehatan bisa dengan mematuhi kebijakan pemerintah melalui ajuran work from home (bekerja dari rumah) atau di rumah saja dan menjaga keimanan melalui banyak berdzikir dan bershalawat.
 
"Monggo kita gunakan waktu stay at home dengan menjaga iman dan imun (kesehatan)," ajak pria yang karib disapa Gus Hayid ini, Senin (30/3).
 
Berada di rumah menurutnya bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Di samping memutus mata rantai penyebaran Covid-19, umat Islam bisa melakukan berbagai hal untuk meningkatkan keimanan pada Allah SWT.
 
"Di rumah bukan berarti leyeh-leyeh (bersantai). Kita bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk hal produktif sekaligus menambah kuantitas serta kualitas ibadah dengan berzikir," katanya.
 
Saat ini saatnya umat Islam kembali menyadari dan menegaskan bahwa Allahlah yang memiliki kekuasaan dalam kehidupan dunia. Penegasan ini bukan hanya di lisan saja tapi harus diwujudkan dalam tindakan kita.
 
"Dia (Allah) yang menghidupkan dan Dia yang mematikan," tegasnya.
 
Saat berada di rumah, umat Islam juga memiliki waktu yang lebih dan memanfaatkannya untuk membaca serta tadabbur (memahami) isi kandungan Al-Qur'an. Bukan menghabiskannya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti bermedia sosial yang tak memiliki tujuan.
 
Apalagi saat ini, di tengah Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia, berita atau informasi tak benar atau hoaks terus meningkat. Jika tidak hati-hati maka umat Islam bisa terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
 
"Jangan main medsos saja. Berpindah-pindah dari platform satu ke yang lainnya. Malah akan semakin stress membaca konten-konten tak jelas," katanya.
 
Dengan berada di rumah saja, umat Islam juga harus bersama-sama mengagungkan Allah SWT melalui zikir dan shalawat untuk kesehatan dan keamanan. Sebagaimana banyak diijazahkan oleh para ulama seperti zikir "Li Khamsatun" oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari.
 
"Perbanyak shalawat Tibbil Qulub: Allahuma shalli alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wa dawaa-iha waaafiyatil abdaani wa syifaa-ihaa wa nuuril ab-shaari wa dliyaa-ihaa wa quutil aj-saadi wal ar-waahi wa ghidaa-ihaa wa’alaa aalihii wa shahbihii wa saliim," pungkasnya.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin