Nasional

PP IPPNU Dukung Polwan Kenakan Jilbab

NU Online  ·  Rabu, 20 November 2013 | 06:02 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) Farida Farichah menilai penggunaan jilbab oleh anggota polwan di Indonesia sudah semestinya diberikan keleluasaan. Karena, anggota polwan sebagai warga negara memiliki hak untuk mengenakan jilbab.
<>
Demikian dikatakan Farida Farichah menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Selasa (19/11) yang mengizinkan anggotanya untuk mengenakan jilbab saat bertugas.

“Meskipun belum ada aturan mengenai itu, kelonggaran yang diberikan Kapolri Sutarman patut diapresiasi,” kata Farida, Selasa (19/11).

Kebijakan dari Kapolri perihal jilbab dinilai tepat. Karena, Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim dan juga negara yang sangat demokratis. Dari kelonggaran itu, polwan yang ingin mengenakan jilbab bisa leluasa tanpa terganggu dengan masalah kedisiplinan.

Apalagi mengenakan jilbab, lanjut Farida, juga tidak menghalangi atau mengurangi kinerja polwan. Malah mungkin, kredibiltas atau integritas anggota polwan dengan mengenakan jilbab akan lebih meningkat.

Keleluasaan seperti itu, menurut Farida, menjadi langkah positif untuk mendorong dan memberikan kesempatan yang sama bagi muslimah di Indonesia untuk ikut terjun di dunia kepolisian.

Terlebih lagi tidak adanya peraturan kedisiplinan yang melarang anggota polwan mengenakan jilbab, pungkas Farida. (Alhafiz K)