Nasional

Indonesia Siap Kirim Tenaga Medis, RS Terapung hingga Evakuasi 1.000 Warga Palestina

Kam, 13 Juni 2024 | 10:00 WIB

Indonesia Siap Kirim Tenaga Medis, RS Terapung hingga Evakuasi 1.000 Warga Palestina

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto saat mewakili Presiden RI Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza yang berlangsung di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024). (Foto: kemhan.go.id)

Jakarta, NU Online

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menyampaikan komitmen Indonesia untuk membantu rakyat Gaza yang tengah mengalami krisis kemanusiaan di Palestina.


Prabowo menegaskan, Indonesia siap menerima 1.000 pasien dari Gaza untuk dirawat di Indonesia melalui beberapa rumah sakit. Mereka baru akan dipulangkan setelah pulih dan situasi di Gaza kembali stabil.


"Kami juga bersedia mengevakuasi 1.000 pasien untuk dirawat in RS Indonesia dan akan dipulangkan ke Gaza setelah mereka pulih dan situasi terkendali," terang Prabowo saat mewakili Presiden RI Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza yang berlangsung di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024) dikutip dari Youtube Kemhan RI.


Prabowo mengatakan, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza. Selain itu, Indonesia juga siap mengirimkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara atau airdrop ke Gaza jika diperlukan.


Ia menyebut, Indonesia siap menyediakan perawatan pasca-trauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza. Anak-anak tersebut akan dirawat di Indonesia dan akan dikembalikan ke Gaza ketika situasi di sana sudah stabil.


Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengecam keras penyerangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil di Gaza, yang ia sebut sebagai pelanggaran langsung terhadap hukum perang modern.


"Kami menyerukan kepada semua kekuatan besar untuk menggunakan pengaruh besar mereka untuk menegakkan konvensi hukum internasional. Kami menyerukan agar temuan-temuan Mahkamah Internasional ditegakkan," tegas Prabowo.


Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam upaya kemanusiaan dan perdamaian internasional.


"Indonesia siap berkontribusi pada semua upaya yang dapat mengarah pada gencatan senjata ini dan mengambil bagian dalam semua fase setelah gencatan senjata segera tersebut," ujar Prabowo.