Nasional

Habib Luthfi: Mari Kita Jaga Kekompakan dan Kebersamaan

NU Online  ·  Selasa, 4 Juni 2019 | 22:00 WIB

Habib Luthfi: Mari Kita Jaga Kekompakan dan Kebersamaan

Habib Luthfi (tengah) saat melepas pasukan distribusi zakat fitrah

Pekalongan, NU Online
Rais 'Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi meminta kepada semua pihak, baik TNI, Polri, Banser, dan semua ormas kepemudaan untuk jaga kekompakan dan kebersamaan.

"Kita jangan mudah terpancing oleh ulah oknum yang tidak bertanggungjawab, hindari kontak fisik, jaga perilaku yang baik di jalan, dan jangan mau dipecah belah," pesan Habib Luthfi saat pelepasan petugas distribusi zakat fitrah sebanyak 200 ton beras di kediamannya Kota Pekalongan Jawa Tengah, Selasa (4/6) malam.

Dikatakan, kita sering menyaksikan ulah anak-anak suka melempar petasan dan jangan dimusuhi, berilah contoh yang baik kepada generasi kita. "Jangan mereka dimusuhi, tapi dirangkul dan diberi penjelasan tentang bahaya petasan," ujarnya.

Kepada NU Online Habib luthfi menjelaskan masalah zakat fitrah. Menurutnya, zakat fitrah yang dikeluarkan hanya bisa dilakukan setahun sekali. Maka jika dirinya bisa memberikan 1 atau 5 ton kepada panti asuhan dan pesantren itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan karunia yang telah ia terima selama ini.

"Tapi bukan itu, justru yang diperlukan adalah kepedulian membangun persaudaraan, membangun silaturahim sesama umat manusia melalui zakat fitrah meski kecil bisa membangun tali persaudaraan semakin erat semakin kuat," tandas Habib Lithfi yang juga Ketua Forum Ulama Sufi Dunia ini.

Dijelaskan, jika dinilai dari segi materi, tentu dirinya belum ada kepuasan. Apa yang dia keluarkan sesungguhnya belum seberapa, tapi dengan cara ini bisa membangun persatuan dan kesatuan untuk ukhuwah dan persatuan Indonesia.

"Zakat fitrah jangan dilihat dari kuantitasnya, akan tetapi lihatlah manfaat dan dampak dari pemberian zakat fitrah, yakni persatuan dan ukhuwah antar umat manusia," jelas Habib Luthfi.

Menurut Habib Luthfi, zakat fitrah itu mengeluarkan hak-haknya untuk disalurkan kepada saudara-saudara kita yang berhak menerimanya. "Sebetulnya kalau kita kaji, zakat fitrah itu satu kehormatan yang luar biasa dari Allah SWT, kita masih dipercaya untuk menyalurkan titipan kepada yang berhak.

"Jadi kita harus bersyukur mendapat titipan dari Allah untuk bisa menyalurkan titipan kepada yang berhak menerimanya, ini kan sangat luar biasa," pungkasnya. (Muiz)