Gus Yahya: Pesantren Harus Bertransformasi Respons Perubahan
NU Online · Ahad, 13 Juli 2025 | 22:00 WIB
NU Online Jombang,Â
Sanad keilmuan yang terhubung sampai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat penting dimiliki pesantren. Di samping itu, yang juga penting adalah kepastian pesantren dapat bertransformasi menghadapi dinamika atau perubahan yang terjadi pada kehidupan saat ini.
Demikian ditegaskan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam pembukaan Nasyrussanad dan Musyawarah Transformasi Pesantren di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Sabtu (12/6/2025).
"Di tengah berbagai dinamika masyarakat yang sangat mempengaruhi kehidupan pesantren dan jamiyah NU, kita dituntut untuk berpikir dan segera menemukan solusi dalam menghadapi dinamika tersebut," ujarnya.Â
Menurutnya, transformasi bagi pesantren saat ini menjadi hal yang tak dapat dielakkan. Sebab, pesantren yang mampu bertahan adalah pesantren yang terus beradaptasi.
"Perubahan pasti terjadi, tugas kita adalah bagaimana pesantren dan jamiyah (NU) dapat bertahan di tengah perubahan apapun yang terjadi di masyarakat," ungkapnya.
Perkembangan teknologi yang makin maju, lanjutnya, berdampak pada arus perubahan yang cepat, sehingga transformasi bagi pesantren sangat diperlukan.
"Teknologi menjadikan perubahan terjadi makin cepat, hanya yang mampu beradaptasi yang dapat bertahan," terangnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
5
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua