RMI PBNU: Sanad Penyambuh Ruh Keilmuan Pesantren
NU Online · Ahad, 13 Juli 2025 | 08:00 WIB
NU Online Jombang,Â
Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Nasyrussanad dan Musyawarah Transformasi Pesantren, bertempat di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang pada Sabtu (12/6/2025).
KH Hodri Arif, Ketua RMI PBNU menyampaikan bahwa Nasyrussanad ini penting karena menjadi penyambung ruh antara keilmuan pesantren dengan Mbah Hasyim Asyari.
"Kegiatan Nasyrussanad ini penting sebab tujuan kita adalah menghubungkan tradisi keilmuan pesantren biar sambung ke Mbah Hasyim," ujarnya.
Nasyrussanad, lanjutnya, banyak menarik minat dari para pengasuh pesantren, puluhan delegasi dikirim dari berbagai pesantren di Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini.
"Ada 50 calon mujaz yang mengikuti program ini," ucap dia.
Berdasarkan jadwal, peserta Nasyrussanad akan mengikuti kegiatan selama 2 minggu, dan akan fokus pada pembahasan tentang transformasi pesantren juga ada jalsah khusus untuk ngaji sanad.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
5
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua