Ada Kirab Bendera Resolusi Jihad di Tegal untuk Semarakkan Hari Santri 2024
NU Online · Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Tegal, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, menggelar Kirab Bendera Resolusi Jihad sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri 2024 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal.
Kirab dimulai dengan serah terima Bendera Resolusi Jihad dari MWCNU Bumijawa kepada MWCNU Bojong di SMAN 1 Bojong pada pukul 11.00 WIB. Sebanyak 100 santri dari MWC Bojong menyambut bendera tersebut, diiringi oleh grup Marching Band MTs Al Azhar Tuwel.
Ketua Panitia Hari Santri MWCNU Bojong Ustadz Sopwan mengatakan, kirab ini merupakan bagian dari upaya untuk meneguhkan kembali komitmen santri dalam menjaga keutuhan NKRI sekaligus membangkitkan semangat jihad yang damai, serta memperkokoh persatuan bangsa, terutama di kalangan santri.
“Kirab Bendera Resolusi Jihad ini diadakan sebagai pengingat akan pentingnya semangat jihad dalam membela bangsa dan negara,” ujarnya, sebagaimana dikutip NU Online Jateng.
Kirab Bendera Resolusi Jihad dilakukan secara estafet melalui sejumlah titik penting di wilayah Bojong, di antaranya Tugu Bawang Putih Tuwel, Pom Bensin Tuwel, Gedung MWCNU Bojong, Masjid Annur Bojong, dan Jembatan Kali Kupa.
Setiap estafet dikawal oleh grup pengiring, mulai dari Banser, hingga marching band (MB) dari berbagai lembaga pendidikan yakni MB SMK Hasyim Asy'ari Bojong, MB MTs Hasyim Asy'ari Bojong, dan MB SMP Al Musyafa Bojong.
Di setiap titik pemberhentian, acara ini diisi dengan doa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama yang telah berjihad dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Khutbah Jumat: Jagalah Alam, Jangan Malah Merusaknya
Terkini
Lihat Semua