Tim Hadrah NU Pakistan Kenalkan Seni Islam Nusantara pada Peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia
NU Online · Jumat, 20 Desember 2024 | 11:00 WIB

Tim Hadrah Mavia Shalawat saat tampil di sela-sela Seminar Internasional Peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia yang diselengarakan Fakultas Bahasa Arab International Islamic University Islamabad (IIUI) Pakistan, di Aula Quaidz Azam Masjid Faishal, pada Senin (16/12/2024) lalu. (Foto: dok. PCINU Pakistan)
Islamabad, NU Online
Tim Hadrah dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan, Mavia Shalawat, ikut memeriahkan kegiatan Seminar Internasional Peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia yang diselenggarakan Fakultas Bahasa Arab International Islamic University Islamabad (IIUI) Pakistan, di Aula Quaidz Azam Masjid Faishal, pada Senin (16/12/2024) lalu.
Kegiatan ini menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar wajibnya dengan mengusung tema Al-Jami’atu Al-Islamiyatu 'Alamiyatuha fi 'Arabiyatiha.
Tim Hadrah PCINU Mavia Shalawat hadir dengan diwakili oleh enam orang yakni Muhsin Al-Fatih, Soleh Irsyad, Faizul Akmal, Handika Ahmad, Pahlevi Hansemi, dan Azzam Rifai.
Mereka berhasil memukau para audiens yang merupakan mahasiswa mancanegara, sivitas akademika IIUI Pakistan, serta para pakar bahasa Arab ternama yakni Sastrawan dan Pakar Syair Arab Prof Habib Ar-Rahman Asim, Dosen Universitas Al-Azhar Mesir Prof Rif'at Ali Muhammad, dan Pakar Syair Arab Kulliyatu Darul Ulum Mesir Ustadz Muhammad Nasi.
Salah satu anggota Mavia Shalawat Muhsin Al-Fatih mengaku bersyukur dapat tampil di acara tersebut. Sebab mereka bisa memperkenalkan budaya dan seni Islam Nusantara dengan pembacaan shalawat yang diiringi alat musik hadrah.
"Kami berharap ini bukan menjadi kesempatan yang terakhir bagi kami untuk memperkenalkan budaya Nusantara secara lebih luas dan mempromosikan bahwa musik juga bisa digunakan dalam medan dakwah," tutur Muhsin, pada Kamis (19/12/2024).
Ia juga bersyukur karena PCINU Pakistan melalui Mavia Shalawat dapat mempromosikan seni Islam Nusantara dalam proses asimilasi dan pelestarian bahasa Arab di kancah internasional.
"Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan usaha PCINU Pakistan dalam mempromosikan berbagai bentuk asmilasi budaya Nusantara dengan budaya Islam di kancah internasional, terkhusus di Negeri Ali Jinnah Pakistan yang juga termasuk negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia," katanya.

Tim Hadrah Mavia Shalawat tampil setelah acara dibuka dengan sambutan yang disampaikan Prof Rif'at Ali Muhammad yang menekankan tentang pentingnya bahasa Arab beserta keindahannya.
Mavia Shalawat membawakan dua lagu berjudul Qod Kafani karya Habib Abdullah bin Alwy Al-Hadad dan Hua Ahmadun. Lagu itu berhasil menarik antusiasme audiens, bahkan tak sedikit dari mereka yang ikut bernyanyi bersama.
Diiringi alat musik hadrah, penampilan itu berhasil mengenalkan seni IsIam Nusantara ke ranah Internasional. Gemuruh tepuk tangan dan pekikan shalawat dari para audiens mengakhiri penampilan tersebut.
Acara ditutup dengan ungkapan syukur atas terlaksananya kegiatan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Bahasa Arab IIUI Pakistan Fazalullah sekaligus menyerahkan kenang-kenangan kepada para tamu kehormatan yang hadir, termasuk Mavia Shalawat.
Kontributor: Handika Ahmad
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua