Internasional

Saudi Siapkan Stasiun Bus Berteknologi Tinggi untuk Jamaah

Rab, 1 Januari 2020 | 16:00 WIB

Saudi Siapkan Stasiun Bus Berteknologi Tinggi untuk Jamaah

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tengah menggarap stasiun bus berteknologi tinggi untuk meningkatkan transportasi jamaah ke tempat-tempat suci di wilayah Kerajaan. (Foto: AFP via Arab News)

Makkah, NU Online
Arab Saudi terus berupaya melakukan perbaikan agar jamaah haji dan umrah merasa nyaman dan mudah dalam menjalankan aktivitasnya. Kini, Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah tengah menggarap stasiun bus berteknologi tinggi untuk meningkatkan transportasi jamaah ke tempat-tempat suci di wilayah Kerajaan.

Wakil Menteri Urusan Transportasi di Kementerian Haji dan Umrah, Bassam bin Ahmed Ghulman, mengatakan, stasiun bus akan menggunakan teknologi modern untuk menjadwalkan perjalanan dari Makkah ke tempat-tempat suci, dengan mempertimbangkan lokasi tempat tinggal jamaah dan perjalanan yang direncanakan.
 
Dengan demikian, stasiun-stasiun tersebut diharapkan juga bisa membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan kepadatan penumpang di jalan-jalan utama yang menghubungkan Makkah ke tempat-tempat suci. Ini merupakan langkah penting menuju peningkatan kualitas layanan transportasi dan memperbarui model lalu lintas di wilayah Makkah. Juga menjadi inisiatif untuk mewujudkan Visi Saudi 2030.
 
Jadwal bus yang dipasang pada layar elektronik di dalam kediaman peziarah akan membantu mengurangi waktu transportasi, menghemat biaya yang tidak perlu, dan mengurangi dampak lingkungan dengan meningkatkan efisiensi operasi. 
 
Seperti diberitakan Arab News, Rabu (1/1), berbagai langkah tengah dilakukan untuk mewujudkan proyek itu, di antaranya bekerja sama dengan Institut Studi dan Layanan Konsultasi King Salman di Universitas Majmaah dan Pusat Pengembangan Seni di Dubai, menyelenggarakan program pelatihan untuk manajer dan penyelia, dan lainnya.
 
Sebagaimana diketahui, Arab Saudi mengeluarkan beberapa program baru sepanjang 2019 ini untuk menarik jamaah datang ke Makkah. Di antaranya memperbolehkan jamaah umrah bepergian ke seluruh wilayah Arab Saudi, mencabut kebijakan visa progresif dan menerbitkan government fee, dan menyediakan layanan asuransi. 
 
Sebelumnya, otoritas Arab Saudi mengeluarkan data tentang jumlah jamaah umrah selama setengah tahun terakhir. Menurut otoritas terkait, sepanjang 31 Agustus hingga 20 Desember 2019 Arab Saudi telah mengeluarkan 2.371.441 visa umrah; Pakistan (495.270 jamaah), Indonesia (443.879 jamaah), India (262,887 jamaah), dan Malaysia (116.335 jamaah). 
 
Kemudian Mesir (104.820 jamaah), Aljazair (80.238 jamaah), Turki (78,512), Bangladesh (73.142 jamaah), Uni Emirat Arab (46.370 jamaah), dan Yordania (32.011 jamaah). Sementara jumlah jamaah haji 2019 hampir mencapai 2,5 juta orang. 
 
Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan