Arab Saudi Umumkan Program Asuransi untuk Jamaah Haji dan Umrah
NU Online · Kamis, 12 Desember 2019 | 19:00 WIB
Penandatanganan tersebut dilakukan di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Saudi di Makkah, Saudi, pada Rabu (11/12) waktu setempat.
Sebagai bagian dari kesepakatan Kementerian Haji dan Umrah Saudi akan menyediakan layanan asuransi kesehatan dan lainnya untuk para jamaah haji dan umrah, sejak mereka tiba di Makkah hingga mereka kembali ke tanah airnya.
Benten menjelaskan, nantinya asuransi tersebut akan ‘dihubungkan’ dengan visa jamaah haji dan umrah segera setelah mereka tiba di Arab Saudi. Para jamaah haji dan umrah akan dilayani oleh tim yang menguasai banyak bahasa.
Pengawas Umum Pusat Media Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Ayman al-Arfaj, menjelaskan, asuransi akan menelan biaya sebesar 189 riyal Saudi (sekitar Rp700 ribu) per orang dan akan meng-cover selama 30 hari.
Menurutnya, asuransi juga akan mencakup kasus-kasus darurat, kecelakaan, dan pemulangan jenazah jamaah haji atau umrah yang meninggal di Arab Saudi. Ketika nanti visa haji dikeluarkan, maka seorang jamaah haji atau umrah secara otomatis juga mendapatkan asuransi.
Al-arfaj menambahkan, ketika jamaah haji atau umrah membutuhkan layanan kesehatan maka dia bisa memanfaatkan asuransi yang dimilikinya dengan menunjukkan paspor ke rumah sakit atau klinik yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Saudi atau fasilitas kesehatan yang diakreditasi Dewan Asuransi Kesehatan.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
4
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
5
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
6
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
Terkini
Lihat Semua