NU Malaysia Segera Bangun Masjid dan ‘Rumah NU’
NU Online · Ahad, 10 November 2019 | 07:00 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Kuala Lumpur, NU Online
Konferensi Cabang Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Malaysia di Hotel Adamson Chowkit Kuala Lumpur, sukses digelar pada 3 November pekan lalu. Rangkaian kegiatan sakral tersebut diisi dengan diskusi-diskusi pengurus untuk perbaikan NU Malaysia lima tahun kedepan.
Diantara hasil-hasil Konfercab PCI NU Malaysia tahun 2019 antara lain, memutuskan bahwa PCINU dalam waktu dekat akan membangun Rumah NU dan Masjid NU. Tujuannya untuk memudahkan para kader NU di negeri jiran melakukan konsolidasi, termasuk pengajian-pengajian dan ibadah lain.
“Selain itu, tujuan membangun Rumah NU dan Masjid NU sebagai bangunan identitas Indonesia di Malaysia,” kata Katib PCINU Malaysia, Rizqon Halal Syah seperti rilis yang diterima NU Online, Ahad (10/11).
Ia menuturkan, rencana pembangunan Masjid NU dan Rumah NU sudah diketahui dan direstui Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Bahkan, ujar dia, saat ini pihaknya banyak melakukan pertemuan dengan sejumlah pengurus lain untuk membicarakan tahapan pembangunan Rumah NU dan Masjid tersebut.
Rizqon berharap, kekuatan kader NU di luar negeri bisa membawa Islam dan Indonesia ke arah yang lebih baik terutama menghilangkan stigma buruk terkait paham keagamaan Ahlusunah wal Jamaah Annahdliyah atau konsep Islam Nusantara.
“Kemudian, hal-hal lain dai hasil Konfercab 3 Nopember lalu juga menghasilkan bahwa PCINU mendorong agar menghidupkan LAZISNU serta memperbesar jaringan kaderisasi NU di Malaysia,” tuturnya
Sebagai informasi, Konfercab PCINU Malaysia di Hotel Adamson Chowkit Kuala Lumpur pekan lalu menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya memilih Mahbubi sebagai Rais Syuriah PCINU Malaysia, Rizqon Halal Syah sebagai Katib PCINU Malaysia dan M Rois sebagai Ketua Tahfidziyah NU Malaysia periode 2019-2024.
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua