Internasional HAJI 2024

Kalung dan Gelang Identitas Jamaah Haji Indonesia 

Sel, 14 Mei 2024 | 09:01 WIB

Kalung dan Gelang Identitas Jamaah Haji Indonesia 

Jamaah haji Indonesia menunjukkan gelang sebagai identitasnya (Foto: Kemenag.go.id)

Madinah, NU Online
Kementerian Agama membekali setiap jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci dengan kalung identitas (ID Card) dan gelang terbuat logam sebagai identitas. Kedua benda itu menjadi ciri khas jamaah dan petugas haji Indonesia sejak lama. 


“Gelang identitas menjadi ciri khas jamaah haji Indonesia dan tahun ini jamaah diberikan tambahan kartu identitas yang dikalungkan,” ungkap Bagian Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sektor 1 Madinah, Thabrani.


Thabrani menjelaskan, kartu identitas jamaah berisikan informasi lebih lengkap jamaah, mulai dari tanggal keberangkatan, kloter, nama ketua kloter dan nomor telepon, nama hotel tempat menginap selama di Makkah dan Madinah hingga tanggal kepulangan.


“Untuk mengetahui semua data jamaah tersebut, cukup dengan memindai (scan) QR barcode kartu identitas, maka akan keluar semua data jamaah dimaksud,” terang Thabrani, Ahad (12/05/2024).


Sementara gelang identitas, sambung dia, berisi nama, nomor paspor, negara asal dan beberapa keterangan jamaah lainnya.


Ia menegaskan, agar para jamaah jangan melepaskan gelang dan kartu identitasnya. Dengan tetap mengenakan kalung dan gelang identitas, petugas ataupun jamaah lain yang bertemu dengan jamaah haji tersesat dapat membantu mencarikan alamat hotelnya.


Untuk diketahui, Kemenag RI telah memberangkatkan 388 jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), pada Ahad (12/5/2024) dini hari. 


Mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Ahad (12/5/2024), pukul 07.57 Waktu Arab Saudi (WAS). Tiba di Bandara AMAA Madinah, mereka disambut dengan fasilitas fast track sehingga tidak perlu lagi melewati proses pemeriksaan imigrasi maupun bea cukai.