Internasional HAJI 2024

Kabar Haji 21 Juni 2024: 200 Jamaah Indonesia Wafat di Tanah Suci

Jum, 21 Juni 2024 | 16:00 WIB

Kabar Haji 21 Juni 2024: 200 Jamaah Indonesia Wafat di Tanah Suci

Jamaah haji sedang melaksanakan salah satu rukunnya di Masjidil Haram, Makkah (Foto: Alhafiz Kurniawan/NU Online)

Jakarta, NU Online
Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan sebanyak 200 jamaah haji Indonesia meninggal dunia di Makkah maupun Madinah.


Data ini berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, yang diperbarui pada Jumat (21/6/2024) pukul 14:00 WIB. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 17 orang dibandingkan laporan pada Rabu (19/6/2024).


Sebagian besar jamaah yang wafat termasuk dalam kategori risiko tinggi (risti), sementara sebagian kecil lainnya dalam kategori non-risti. Lokasi wafat para jamaah haji Indonesia tersebar di berbagai tempat seperti Makkah, Madinah, Arafah, Mina, dan Jeddah.


Berdasarkan data Siskohat Kemenag RI, jamaah haji meninggal asal Indonesia yang tertua adalah Syaimah Damanik (94) dari kloter KNO-1 dan Solehuddin Mawi (94) dari kloter SUB 38.


Daftar nama beserta data 200 jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci, bisa dicek di laman resmi Siskohat Kemenag RI melalui tautan berikut ini: https://haji.kemenag.go.id/sidb/admin/index.php?page=wafat2024&nav=4.


Sebagai informasi, jumlah jamaah haji yang meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan oleh panas ekstrem di Arab Saudi telah melebihi 1.000 orang.


Menurut laporan AFP, setengah dari jumlah tersebut merupakan jamaah yang menunaikan ibadah haji tanpa visa resmi. Jumlah korban meninggal dunia terbaru ini dilaporkan pada Jumat (21/6/2024), dengan penambahan korban berasal dari Mesir.


Seorang diplomat Arab Saudi yang memberikan rincian data menyebutkan bahwa dari 658 warga negara Mesir yang meninggal dunia di Saudi, 630 di antaranya adalah jamaah yang tidak terdaftar atau tidak menggunakan visa resmi.


Hingga saat ini, sekitar 10 negara telah melaporkan total 1.081 kematian selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini.


Pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 ini berlangsung di bawah suhu ekstrem yang dilaporkan mencapai 51,8 derajat celcius di Masjidil Haram, Makkah. Kondisi ini telah mempersulit para jamaah, terutama yang berisiko tinggi, dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.