Dalam sebuah acara wayangan di Kudus beberapa tahun lalu, pelawak kondang asli Kudus, Nurhidayat Marhaban, punya kenangan dengan Gus Dur.Â
<>
Sebelum wayangan dimulai, Gus Dur yang hadir dalam acara tersebut, minta ketemu sang dalang. Permintaan dipenuhi. Keduanya bertemu.
"Kamu ya yang akan mengisi lawak di sini?" tanya Gus Dur "Iya Gus," jawab Marhaban, sambil menjabat tangan Gus Dur.
"Kalau ngelawak yang ringan-ringan  saja yang bisa diterima  dan bikin ketawa penonton," pesan Gus Dur.
"Siap Gus!" jawab Marhaban.
"Sebentar, jangan pergi dulu. Kamu tahu ndak, burung apa yang kuat bertahan di dalam air," tanya Gus Dur memberi tebakan dalam bahasa Jawa.
"Burung Lamis gus," jawab Marhaban.
"salah!"sahut Gus Dur.
"Burung blekok,"Jawab Marhaban lagi.
"Salah juga! Yang benar adalah 'burungnya' wong ndawut," Gus Dur sambil terkekeh. Ndawut adalah petani yang sedang mencabut tukulan bibit padi yang mau ditanam di sawah. Marhaban pun terbahak-bahak. (Qomarul Adib)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua