D. Zawawi Imron bercerita tentang keluhan seorang kiai sepuh di Madura. "Orang NU shalatnya ndak pakai kopyah, ikut-ikutan ndul-gundul kaya orang Muhammadiyah," kata Zawawi dengan dialek Madura yang kental.
<>
"Bagaimana ini, shalat kok ndul-gundul semua?"
"Apa itu dul-gundul? tanya Zawawi pura-pura tidak mengerti.
"Ndul-gundul, ndak pakai kopyah, kaya orang Belanda," jawabnya sang kiai.
"Orang NU ndak boleh dul-gundul shalatnya, kalau perlu di manapun pakai kopyah. Kita tidah boleh niru Belanda," pesan sang kiai. (Hamzah Sahal)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua