Patoni
Penulis
Dalam tradisi Jepang terdapat lubang penahanan yang diperuntukan bagi seseorang yang tidak disukai oleh Kerajaan.
Alkisah ada seorang Raja di Jepang yang mempunyai beberapa selir pendamping. Selir yang paling senior dikenal cerewet sehingga tidak disukai. Namun, Raja tidak bisa berkutik.
Selir-selir yang lain juga merasa terganggu di saat di sedang ngoceh apalagi kalau lagi ngomel. Seisi kerajaan bisa dibuat mabuk dengan kecerewetan selir senior ini.
Selir senior yang sangat cerewet ini juga kerap mengganggu jalannya musyawarah kerajaan. Sehingga seringkali bikin malu tamu.
Beberapa teman selir habis kesabaran. Mereka mangajak sang selir senior jalan-jalan melihat pemandangan di kebun belakang kerajaan.
Di area kebun tersebut terdapat lubang tahanan untuk memenjarakan penjahat dan orang-orang yang tidak disukai kerajaan.
Ringkas cerita, beberapa selir tersebut berhasil memasukkan selir senior yang cerewet itu ke dalam lubang tahanan. Mereka tertawa lepas.
Tapi ketika hendak meninggalkan lubang itu, tiba-tiba keluar sesosok makhluk seram dari lubang.
“Ssssssiaapa Anda?” kata salah seorang selir gelagapan.
“Saya penghuni lubang. Saya nggak betah lagi tinggal di dalam sana, berisik,” kata mahkluk itu. (Fathoni)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua