Beda Dijajah Belanda, Inggris, dan Amerika
NU Online Ā· Rabu, 24 Juni 2020 | 16:00 WIB
Patoni
Penulis
Dalam sebuah seminar, Gus Dur mengungkapkan bahwa Belanda bukan sebuah negara yang besar. Belanda tidak punya modal, tidak punya pemikir-pemikir ulung. Jadi mereka tidak memberikan apa-apa kepada kita, malah merampok kita habis-habisan.
Lain dengan India yang dijajah Inggris, atau Filipina yang dijajah Amerika. Negara-negara penjajah yang itu punya sesuatu yang diberikan kepada negara-negara yang dijajah, misalnya saja tentang sistem hukum yang lebih teratur, dan lain-lain.
āNah, lalu ada pemikiran gila, supaya Inggris dan Amerika memberikan sesuatu kepada kita,ā ucap Gus Dur.
āBagaimana caranya?ā tanya seorang teman Gus Dur.
āKita nyatakan perang melawan Inggris dan Amerika!ā Gus Dur lantang.
āLho, kenapa begitu?ā
āLogikanya kita kan pasti kalah, jadi kita akan dijajah lagi oleh Amerikan dan Inggris,ā kata Gus Dur.
āMasalahnya sekarang, bukannya kalau kita kalah,ā lanjut Gus Dur.
āLalu apa masalahnya, Gus?ā
āMasalahnya adalah bagaimana kalau Indonesia yang menang???ā (Ahmad F)
Ā
Sumber: arsip situs resmi KH AbdurrahmanĀ Wahid, www.gusdur.net
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua