Untuk keperluan penting dan mendadak, ia mengontek sahabatnya via telepon yang diangkat oleh sekretaris pribadinya pada tengah malam.
"Saya perlu bicara dengan Pak Menteri, ini darurat!" katanya.
Sekretaris menteri agak kebingungan antara menolak permintaan seorang kolega menteri dan membangunkan bosnya yang sudah terlelap.
Setelah berpikir panjang, sang sekretaris menteri akhirnya terpaksa harus membangunkan bosnya dan memberikan sambungan telepon.
āBro, apa tidak bisa besok pagi saja ya?ā tanya menteri kepada temannya itu.
"Begini bro, salah satu Dirjen di kementerianmu baru saja meninggal dunia satu jam yang lalu, dan saya ingin mengambil alih posisinya," jawabnya.
"Oh...saya sih oke saja kalau petugas di kamar mayat juga oke," jawab sang menteri. (Ahmad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua