Saat itu ada salah satu pesantren modern yang mengundangnya untuk memberikan motivasi hidup kepada para santri.
Meskipun di situ pesantren modern, latar belakang santrinya beragam, ada yang dari desa dan kota. Ada yang berasal dari keluarga tradisional dan keluarga milenial.
Setelah memaparkan beberapa materi, Idrus menyampaikan pesan pungkasan dalam penjelasannya.
Seketika, salah seorang santri bernama Pranoto yang berasal dari desa mengacungkan tangan untuk menanggapi.
“Serius lah, kakak yakin sekali,” jawab Idrus. (Fathoni)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Hikmah Hijrah Nabi Muhammad kanggo Generasi Milenial lan Z
Terkini
Lihat Semua