Suatu hari Ahmad mengisi kegiatan khitobah (latihan ceramah) yang rutin dilaksanakan setiap malam selasa di aula pesantren asuhan Mbah Sayid. Ahmad mengangkat tema tentang Kepribadian Santri dan Tantangan Zaman.
Â
"Seorang santri harus bisa menjadi tauladan bagi orang di sekitarnya. Jiwa kemandirian harus tertanam dalam setiap sisi kehidupan santri, sebagaimana telah diajarkan dalam keseharian di pesantren," tegas Ahmad yang memang terkenal pintar dan lihai berpidato di hadapan temannya.
Â
Menurut Ahmad, santri harus siap bersaing dalam kehidupan modern saat ini. Kreativitas santri harus terus diasah sehingga mampu menjadi pemenang dalam persaingan dalam kehidupan nyata.
Â
"Santri harus menang. Apa jadinya kalau kalah di semua bidang?. Santri itu kalah rupo, menang dungo, kalah duit menang wirid, kalah pangkat menang tirakat. Ojo kalah kabeh (jangan kalah semua)," kata Ahmad yang spontan langsung disambut cletukan teman satu kamarnya, Hamid.
Â
"Kalah kabeh, mondok maneh," cletuk Hamid disambut tawa seluruh santri yang memenuhi aula. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa SyawalÂ
3
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Kalahkan Australia 1-0, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
