Malan itu, Kiai Durahman mengangkat tema jundullah (pasukan, tentara Allah) dan jihad fi sabilillah dalam kehidupan sehari-hari.
Jamaah yang terdiri dari campuran anak muda dan orang-orang tua itu terlihat khusyu menyimak penjelasan Kiai Muslih selama satu jam.
Pengajian usai, para jamaah Mushola satu per satu menyalami Kiai Durahman.
Saat bersalaman dengan Roni, pemuda tengil di Kampung Maju, Kiai Durahman berseloroh: “Hei Ron, jadilah kamu jundullah yang taat dan pantang menyerah dalam hidup.”
“Oiya, pasti kiai,” ucap Udin.
“Tapi, kenapa kamu shalatnya jarang-jarang, jarang kelihatan juga pengajian, cuma kelihatan pas di hari raya saja?” tanya sang kiai.
“Wah, kiai belum tahu ya, saya kan di bagian intelijen jundullah. Jadi nggak bisa dong ketahuan banyak orang,” elak Roni. (Ahmad)
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua