Gus Faiz Sampaikan Cara Rayakan Bulan Lahir Nabi Muhammad
NU Online · Senin, 25 Agustus 2025 | 14:00 WIB

KH Muhammad Faiz (Gus Faiz) saat mengisi Pengajian Rutin _Kitab Al-Hikam_ di Pondok Pesantren Daarur Rahman, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (24/8/2025). (Foto: dok. Tim Deer Media)
Achmad Risky Arwani Maulidi
Kontributor
Jakarta, NU Online
Katib Syuriah PBNU KH Muhammad Faiz (Gus Faiz) menyebutkan bahwa diantara cara atau amalan untuk merayakan Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad yakni dengan membaca shalawat sebanyak 6230 dan memperkenalkan Nabi Muhammad.
Hal demikian, Gus Faiz sampaikan saat mengisi pengajian rutin bulanan Kitab Al-Hikam di Pondok Pesantren Daarur Rahman, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Ahad (24/8/2025).
Gus Faiz mengutarakan bahwa amalan-amalan tersebut ia dapatkan dari gurunya ketika belajar di Mesir. Membaca shalawat sesuai jumlah ayat al-Quran itu, papar Gus Faiz, tidak sebatas penyelarasan tanpa makna. Sebaliknya, hal itu merupakan upaya menggambarkan doa dengan simbol-simbol inderawi.
"Ini namanya bukan cocokologi, tapi mengaitkan sesuatu dengan yang berbentuk fisik agar terasa di dalam hati," jelasnya di hadapan sejumlah hadirin yang terdiri dari alumni, wali santri dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Daarur Rahman.
Ia juga menegaskan bahwa penyelarasan membaca shalawat dengan jumlah keseluruhan ayat al-Quran sebagai pengingat atas jasa Nabi Muhammad. Pasalnya, dengan perjuangan Nabi Muhammad umat Islam hari ini mampu membedakan antara hak dan batil.
"Orang-orang yang seperti ini itu berusaha melambangkan kecintaannya terhadap Nabi Muhammad. Dan itu tidak hanya dalam bentuk shalawat," ujarnya.
Ketua Umum MUI DKI Jakarta periode 2023-2028 itu mengungkapkan, di samping memperbanyak shalawat, cara lain untuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad dengan memperkenalkan sejarah kehidupan Nabi Muhammad kepada anak-anak melalui berbagai cara.
"Bagi semua yang punya handphone besok, itu anaknya diajak nonton bareng animasi yang menggambarkan hidup Rasulullah," ajaknya, setelah bercerita mengenai seorang gurunya yang gemar membagikan coklat setiap memasuki bulan Rabiul Awal.
"Penghormatan-penghormatan seperti itu yang seringkali mendatangkan keberkahan dalam hidup," tambahnya.
Untuk diketahui, 1 Rabiul Awal 1447 H jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025. Artinya, tanggal 12 Rabiul Awal yang populer dengan tanggal lahirnya Nabi Muhammad bertepatan dengan 5 September 2025.
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
Terkini
Lihat Semua