"Kang, Apa Sampeyan sudah dengar cerita orang Madura jual Jangkrik?" tanya D. Zawawi Imron pada saya.
<>
"Penjual Jangkrik ada di mana-mana, bukan monopoli orang Madura, Kiai?" jawab saya.
"Lho, ini istimewa, Kang. Karena yang dijual Jangkrik ABRI," tukas Zawawi.
"Bagaimana ceritanya?" saya penasara.
"Jangkrik-jangkrik.. Jangkrik ABRI menangan, Jangkrik ABRI menangan," cerita Zawawi dengan logat Madura yang kental.
Datang calon pembeli, dan segera berminat.
"Jangkrik ABRI? Maksud Sampeyan apa?" tanya calon pembeli.
"Jangkrik ABRI, karena menangan, Cak. Ayok beli, Jangkrik ABRI menangan," jelas penjual jangkrik.
Tak menunggu lama, orang tadi langsung beli seekor Jangkrik ABRI. Tapi seminggu kemudian, si pembeli Jangkrik ABRI balik lagi, dan langsung marah-marah.
"Cak, gimana Sampeyan, Jangkrik ABRI menangan Jangkrik ABRI menangan? Ini langsung keok, terbanting dengan Jangkrik tetanggaku.
Penjual Jangkrik ABRI tidak terima dibilang jualannya kalah. Dia minta dipertemukan dengan jangkrik yang mengalahkan Jangkrik ABRI. Ketemulah mereka.
"Mana jangkrik yang ngalahin Jangkrik ABRI?" tanya penjual.
"Ini! Ini jangkriknya" langsung nyodorin jangkrik.
"weeeehhhhh... Pantesan menang. Jangkrik teman Sampeyan pangkatnya kapten. Sementara jangkrik yang Sampeyaan beli dari saya kan cuma kopral," jelasnya (Hamzah Sahal)Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua