Almarhum Hamid Jabbar terkenal terkenal dengan puisi-puisi relijius, serta istiqomah dengan puisi berisi kritik-kritik sosial. Selain itu, ia terkenal juga sebagai seniman dengan tingkah polah eksentriknya.
Suatu hari, ia pergi ke Baghdad untuk mengikuti festival puisi. Selain Jabbar, ada Taufik Ismail, Gus Mus, Abdul Hadi, Sutardji Calzoum Bachri.
<>Di satu kesempatan, mereka berziarah ke kuburan Syekh Abdul Qodir al-Jilani. Adalah Gus Mus yang mengajak teman-temannya ziarah.
Di kuburan, Gus Mus berdoa sebagaimana lazimnya. Sutardji, Taufik, dan Abdul Hadi, berdiri sambil ngobrol-ngobrol. Tapi Jabbar, keluar tingkah eksentriknya. Jabbar, penyair kelahiran Minang itu menempelkan dadanya ke dinding kuburan. Lalu thowaf beberapa kali.
Taufik yang sama-sama kelahiran Minang kaget dengan tingkah koleganya, dan terus melihat tingkah Jabbar. Jabbar tahu dirinya jadi perhatian Taufik.
“Apa lihat-lihat? Jangan takut aku syirik!” Lontar Jabbar untuk Taufik, sambil terus mengelilingi kuburan. (Hamzah Sahal)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
6
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
Terkini
Lihat Semua