Patoni
Penulis
Dua sahabat karib Gus Dur dan Gus Mus sedang kongkow bertukar cerita. Seperti biasa, cerita Gus Dur tidak jauh-jauh dari hal menggelikan berdasarkan pengalamannya.
Gus Mus bercerita, suatu ketika Gus Dur menelpon dirinya dari Kuba di sela-sela forum pertemuan para kepala negara.
“Saya baru saja dapat giliran pidato dan mendapat aplaus yang gegap gempita dari hadirin,” kata Gus Dur dengan ketawa bercerita ke Gus Mus.
“Wah, apa yang sampeyan omongkan kok sampai mendapat sambutan begitu meriah?” tanya Gus Mus.
“Bukan soal apa yang saya omongkan, tapi saya diberi tahu bahwa karena banyak pemimpin negara yang harus pidato, maka masing-masing dibatasi hanya boleh berbicara 5 menit,” ujar Gus Dur.
Lanjut Gus Dur: “Di atas mimbar, mereka menyiapkan lampu merah-hijau-kuning kayak di MTQ itu lho. Hijau artinya mulai, kuning artinya siap-siap, merah berarti sudah 5 menit, harus berhenti.”
“Lha saya tidak melihat, kok bisa pas 5 menit. Itu yang membuat mereka bertepuk tangan,” kata Gus Dur. (Fathoni)
*) Sumber: Tri Agus Susanto dalam "Jurnal Prisma" edisi 2018
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua