Patoni
Penulis
Ayam saat ini merupakan bahan makanan yang dapat diolah dengan cara apapun. Di berbagai restoran, kita dapat dengan mudah menemukan menu makanan ayam dengan ragam teknik memasak dan rasa.
Suatu sore, Ami dan Tisna justru membicarakan tentang banyaknya teknik memasak ayam di Indonesia. Bahasa yang digunakan cenderung mengandung unsur ‘kekerasan’ karena ada ayam yang digeprek, digepuk, dicincang, dibakar, dan lain-lain.
“Justru itu ciri khas ayam di Indonesia,” kata Tisna mengawali obrolan.
“Maksud kamu?” tanya Ami.
“Kamu tahu nggak perbedaan ayam Indonesia dengan ayam Jepang?” tanya Tisna balik.
“Embuh (nggak tahu),” jawab Ami.
“Ayam di Indonesia itu bandel-bandel jadi harus digeprek, kalau ayam di Jepang budek-budek jadi harus diteriyaki,” seloroh Tisna. (Fathoni)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
3
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua