Gus Dur dan Gus Mus sedang mengobrol berdua ketika seseorang datang dengan wajah memelas. Orang itu mengadu dan berkeluh-kesah panjang-lebar kepada Gus Dur. Gus Mus tidak perlu menggunakan kecerdasannya untuk menandai bahwa segala omongan orang itu bohong belaka.Â
Maka Gus Mus pun jadi kaget sendiri ketika ujung-ujungnya orang memelas itu minta uang. Gus Dur tanpa ragu-ragu serta-merta memenuhinya dan memberikan uang dalam jumlah yang cukup banyak.
"Kok dikasih to, Gus?" Gus Mus menggugat setelah orang itu berlalu, "wong omongan dia jelas-jelas bohongnya gitu kok!"
"Justru karena bohong itu, perlu dikasih", Gus Dur berkata ringan, "Dia nekad bohong itu 'kan sangking butuhnya. Kalau tidak bohong berarti tidak terlalu butuh."
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua