Sutardji Calzoum Bachri, selain kesohor karena puisinya, juga kesohor karena suka mabuk. Mabuk bukan sembarang mabuk, karena juga tidak sekali mabuk di panggung, saat baca puisi.
Namun, Sutardji yang berjuluk Presiden Penyair, sekarang sudah tidak pernah mabuk, dan sudah lama ia tinggalkan kebiasaan minum khomer.
Suatu hari, Gus Mus bertanya kepada Sutardji.
<>"Mas, kenapa Sampeyan tidak pernah minum-minum lagi?" tanya Gus Mus yang terkenal dengan puisi balsemnya.
"Wah, Pak Kyai, tujuan saya minum-minum itu agar saya mabuk semabuk-mabuknya," jawab Sutardji.
"Lha iya kenapa Sampeyan sekarang berhenti minum?" tanya Gus Mus lagi.
"Tujuan saya minum-minum itu agar saya mabuk. Tapi sekarang sudah saya hentikan, karena ingat dosa saja sekarang ini saya sudah mabuk," jawab Sutardji enteng. (Hamzah Sahal)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua