Daerah

Terbentuk, IPNU-IPPNU Pesantren Sirotjul Tholibin Pilih Pimpinan

NU Online  ·  Sabtu, 17 Januari 2015 | 02:07 WIB

Probolinggo, NU Online
Setelah resmi terbentuk berdasarkan rapat anggota, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) SMP-SMK Pesantren Sirotjul Tholibin di Desa Pohsangit Leres Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo langsung menggelar konferensi untuk memilih pimpinan, Jumat (16/1).
<>
Dalam konferensi tersebut, M. Hafidz terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PK IPNU SMP-SMK Pesantren Sirotjul Tholibin. Sementara Windasari diberi amanah untuk menjadi Ketua PK IPPNU SMP-SMK Pesantren Sirotjul Tholibin.

Pada tahap awal pencalonan Ketua PK IPNU SMP-SMK Sirotjul Tholibin muncul 3 (tiga) nama. Yakni, Alvian Naury, M. Hafidz dan Ardianto. Ketika dilakukan pemungutan suara, Alvian Naury tidak memperoleh suara, M. Hafidz memperoleh 14 suara, dan Ardianto memperoleh 2 suara.

Karena dalam tata tertib (tatib) calon harus mendapatkan dukungan minimal 4 suara, maka M. Hafidz langsung terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PK IPNU SMP-SMK Pesantren Sirotjul Tholibin.

Sementara dalam tahap awal pencalonan Ketua PK IPPNU SMP-SMK Sirotjul Tholibin, muncul 3 (tiga) calon. Yakni, Arvianti, Dindari Yuli dan Windasari. Dalam pemungutan suara awal, Arvianti memperoleh 9 suara, Dindari Yuli memperoleh 3 suara dan Windasari memperoleh 10 suara.

Sama halnya dengan IPNU, bakal calon yang memiliki minimal 4 suara yang lolos hanya dua. Yakni, Arvianti dan Windasari. Setelah pemungutan suara, Arvianti memperoleh 8 suara dan Windasari memperoleh 10 suara. Dengan hasil ini, Windasari terpilih sebagai Ketua PK IPPNU SMP-SMK Pesantren Sirotjul Tholibin.

Pemilihan Ketua PK IPNU SMP-SMK Pesantren Sirotjul Tholibin dipimpin langsung oleh Wakil Sekretaris PC IPNU Kabupaten Probolinggo Indra Subiantoro. Sementara pemilihan Ketua PK IPPNU SMP-SMK Pesantren Sirotjul Tholibin dipimpin oleh Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Lika Kurniawati.

Hadir dalam konferensi PK IPNU-IPPNU SMP-SMK Pesantren Sirotjul Tholibin ini Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Jamaluddin al Hariri, Pengasuh Pesantren Sirotjul Tholibin Badrus Sholeh al Hariri, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sumberasih Imam Syafi’i, serta para santri dan santriwati Pesantren Sirotjul Tholibin.

Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Jamaluddin al Hariri menyambut baik terbentuknya kepengurusan PK IPNU-IPPNU SMP-SMK Pesantren Sirotjul Tholibin. Setelah terbentuk, PC IPNU-IPPNU Kabupaten Probolinggo diminta untuk terus membina lagi PK IPNU-IPPNU SMP-SMK supaya bisa lebih semangat lagi.

“Hanya saja saya menyarankan agar PC IPNU-IPPNU Kabupaten Probolinggo mengadakan lomba baca kitab dan kajian keilmuan walaupun dengan standar biasa. Misalnya kitab Sullam Safinah. Saya senang karena pesantren ini bisa tersentuh oleh IPNU-IPPNU,” ungkapnya.

Wakil Sekretaris PC IPNU Kabupaten Probolinggo Indra Subiantoro berharap agar dengan terbentuknya PK IPNU-IPPNU SMP-SMK Pesantren Sirotjul Tholibin ini bisa terbentuk embrio kaderisasi yang berkelanjutan, misalnya dari PK bisa ke Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Cabang (PC).

“Setidaknya nanti siap menggantikan pengurus NU beberapa tahun mendatang, baik MWCNU maupun PCNU. Sebab hidupnya PAC tergantung dari embrio kaderisasi dari PR dan PK. Begitu juga dengan PC harus ada regenerasi pengurus mulai dari PAC, PR hingga PK,” ujarnya.

Sementara Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Lika Kurniawati mengungkapkan kaderisasi di tubuh NU menjadi sebuah amanah yang utama IPNU-IPPNU. Oleh karenanya ke depan tidak hanya membentuk saja, tetapi juga akan dilakukan pembinaan rutin agar kegiatan komisariat pesantren bisa lebih aktif.

“Sebagai kader NU kita harus siap untuk dapat benar-benar menjaga dan berani menjalankan amanah yang mulia ini dengan keikhlasan hati. Para pengurus IPNU-IPPNU harus berupaya mewujudkannya dengan baik melalui kerja sama dan komunikasi dengan semua pengurus,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)