PWNU Lampung: Terorisme Bertentangan dengan Islam Aswaja
NU Online · Ahad, 7 Desember 2014 | 19:02 WIB
Depok, NU Online
Perkembangan kejahatan terorisme telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan baik modus, kuantitas maupun kualitasnya. Indonesia tidak lepas dari sasaran aksi terorisme.
<>
Hal itu mengemuka pada kegiatan bertajuk “Silaturahim Nasional Tentang Penguatan Aswaja dan Penanggulangan Terorisme dalam Ketahanan Nasional” di Pondok Pesantren Al-Hikam pada Sabtu-Ahad, (6-7/12).
Pada silaturahmi yang diadakan Pesantren Al-Hikam bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan sejumlah peristiwa terorisme menunjukkan adanya mata rantai antara kelompok dalam dan luar negeri.
Aktivitasnya mereka tidak dapat terdeteksi secara dini sehingga sulit untuk dicegah dan ditangkal apabila hanya ditangani pemerintah. Untuk menanggulanginya, harus melibatkan peranan para ulama.
Salah satu ulama yang hadir pada kegiatan tersebut adalah Ketua PWNU Lampung KH Soleh Bajuri. Ia mengajak para ulama di Lampung agar lebih meningkatkan kewaspadaan akan masuknya terorisme di di provinsi tersebut.
"Mari kita lebih berhati-hati dengan terorisme serta paham-paham keagamaan yang menyimpang dari ajaran Islam Aswaja".
Terorisme, kata dia, sangat bertentangan dengan ajaran Islam Aswaja, yang mengedepankan prinsip rahmatan lil 'alamin, serta tawassuth (moderat), tasawuf sufisme dan i’tidal (adil).
Penguatan dan pengembangan Aswaja, lanjut dia, harus terus dilakukan secara intens. Sebab, di tengah perang pemikiran ideologi global, ideologi transnasional akan terus menggempur ajaran dan tradisi NU hingga pelosok desa.
“Aksi terorisme sangat bertentangan dengan ajaran Islam Aswaja serta merugikan bangsa dan negara,” ujarnya. (Rudi Santoso/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
2
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
3
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
4
Mahfud MD Ungkap Ketimpangan Struktural Indonesia
5
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
6
Tak Bisa Dipisahkan, Mahfud MD: Hukum yang Baik Lahir dari Politik yang Bagus
Terkini
Lihat Semua