Daerah

PP Kwagean Gelar Pengajian Pasan Kitab "Taajul Muluuk"

NU Online  ·  Ahad, 26 September 2004 | 11:55 WIB

Kediri, NU Online
Pondok Pesantren Fathul �Ulum Kwagean Krenceng Kepung Kediri Jawa Timur akan menggelar pengajian pasan (puasa bulan Ramadhan) dengan fokus kajian kitab klasik Taajul Muluk karangan Syekh Muhammad ibn Alhaj Alkabir. Pengajian dimulai 29 September 2004 sampai dengan 21 Nopember 2004 (14 Sya�ban-21 Ramadhan).
  
Sekretaris Pengurus PP Kwagean, M Bisyrul Kaafi, mengatakan, pengajian akan diampu oleh pengasuh PP Kwagean, KH Abdul Hannan Ma�shum. Selain itu, juga akan dibacakan kitab hadits Shahih Muslim. �Bagi masyarakat yang ingin mengikuti dapat datang langsung ke alamat tersebut atau mendaftar melalui telepon 0354-395103,� kata Bisyrul Kaafi.
 
Taajul Muluk adalah kitab klasik yang populer di dunia kedokteran semasa Ibnu Sina (abad ke-8/980-1037M). Kitab ini berisi analisis ilmiah terhadap kekayaan alam bukti keagungan Tuhan. Isinya antara lain menguraikan secara ilmiah tentang sifat-sifat dan manfaat benda-benda di dunia seperti air, minyak, tanah, hewan, daun, kayu, logam, dll untuk kepentingan kedokteran dan industri.

�Masing-masing benda itu dapat dimanfaatkan melebihi wujudnya jika diramu dengan bahan-bahan tertentu lainnya yang juga ada di bumi,� kata Bisyrul Kaafi.

<>

Menurut Muhammad Izzuddin, santri PP Kwagean asal OKU Sumatra, kitab setebal 180 halaman ini berisi resep-resep yang sangat ilmiah. Pengarang tidak mengikutsertakan doa-doa bersifat klenik. �Murni ilmiah. Kitab ini bukan berisi resep-resep kedokteran berbasis jampi-jampi atau asma�-asma� seperti belakangan ini banyak diiklankan di media massa,� kata Izzuddin.

Lanjut Izzuddin, salah satu resep dalam kitab ini adalah mengubah logam kuningan (tembaga) menjadi emas murni, di mana resepnya ada di halaman 105. Kuningan dapat diubah menjadi emas melalui cara-cara manual ilmiah tanpa jampi-jampi. �Resep ini telah dibuktikan dan terbukti oleh Pak Sampurno Mojokerto,� katanya.

Kata Izzuddin, kitab ini merupakan salah satu kekayaan khazanah Islam yang layak dikaji lebih mendalam oleh lembaga-lembaga ilmiah yang sudah mewarnai dunia agar dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia lebih luas.

�Melalui kitab ini masyarakat Islam dapat membangun peradaban ilmiah di dunia kedokteran dan industri,� katanya mengakhiri percakapan dengan NU Online.

Kontributor:  Kholilul Rohman Ahmad.