Daerah

PMII Jatim Istighotsah Bersama Nelayan

Sab, 5 Mei 2007 | 06:39 WIB

Probolinggo, NU Online
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur mengajak masyarakat nelayan di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, JAwa Timur, melakukan Istighotsah bersama. Kegiatan itu digelar Jumat (4/5) malam, dalam rangka rangkaian memperingati harlah PMII ke-47. Pementasan seni budaya rukun famili juga bakal menghibur nelayan di desa tersebut.

Kampung nelayan Desa Asembakor menjadi tempat pilihan bagi PMII Jatim untuk menggelar puncak kegiatan harlahnya tahun ini. Para aktivis dari komunitas mahasiswa Islam itu menyajikan berbagai agenda kegiatan. Yakni, dimulai dari istighotsah, pentas seni budaya rukun famili dan kegiatan sosial masyarakat lainya.

<>

Ketua Pengurus Koordinator Cabang PMII Jatim, Iskandar dalam siaran persnya mengatakan, kegiatan PMII Jatim di kampung nelayan desa Asembakar, Kraksaan, merupakan salah satu bentuk konkret bahwa PMII kembali ke khittah-nya. Yakni, bersama-sama masyarakat untuk melakukan suatu perubahan.

Lebih jauh, PMII Jatim dalam harlah ke-47 itu mengungkapkan, perkembangan peradaban yang cepat dan kompleks dewasa ini, cenderung mengikis perdaban dan kebudayaan bangsa Indonesia sebagai dampak penjajahan perdaban kebudayaan maupun ekonomi kapitalis.

Melalui kegiatan PMII, yaitu istighotsah dan pentas budaya rukun famili tersebut, diharapkan menjadi suatu pengikat dan pemersatu kekuatan masyarakat melepaskan dari segala bentuk belenggu penjajahan, kemiskinan, pembodohan, bangsa dan rakyat Indonesia ini.

”Puncak kegiatan PMII bersama masyarakat nelayan di Probolinggo ini, yaitu bagaimana kita bangun, bergerak bersama untuk menyelamatkan bangsa,” Iskandar didampingi sekretarisnya, Ach Nur Aminuddin.

Dikatakannya, selain kegiatan istighotsah dan pentas seni budaya, PMII Jatim dalam kegiatan sosialnya juga memberikan bantuan terhadap para korban banjir bandang di kelurahan Pakistaji kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Bantuan itu berupa peralatan dapur, alat masak, alat tulis dan buku sekolah. (sam)