Daerah

PMIII STAINU Adakan Pelatihan Jurnalistik Aplikatif

Sab, 17 Maret 2007 | 10:21 WIB

Jakarta, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) mengadakan Pelatihan Jumalistik Aplikatif dengan tema ''Revitalisasi Media Kampus dalam Bingkai Pergerakan dan Perubahan". Pelatihan diadakan di kampus STAINU, Jakarta, selama tiga hari, 15 sampai 17 Desember 2007.

Pelatihan Jurnalistik Aplikatif itu merupakan itu salah satu program kerja PMII komisariat STAINU Jakarta sebagai upaya merespon kemerosotan budaya menulis dikalangan mahasiswa. Kegiatan itu juga didorong adanya keinginan kuat dari sebagian peserta untuk menghidupkan media kampus sebagai sarana pergulatan wacana yang didasari dengan teori kejurnalistikan.

<>

Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 peserta terdiri dari anggota PMII Komisariat STAINU sendiri dan komisariat lain se-DKI Jakarta, seperti BSI, STIE Mulia Pratama. Ada juga peserta dari Pengurus Besar Korp PMII Putri (Kopri). Para nara sumber adalah para senior PMII, juga wartawan dan dan redaktur dari NU Online, Jurnal Ciganjur, Duta Masyarakat, dan Jurnal Nasional.

“Acara ini memang bertujuan untuk membangun budaya tulis di civitas kader PMII, khususnya Komisariat STAINU dengan memberikan bekal kejurnalistikan, juga untuk mempertajam analisa dan menumbuhkan sikap kritis transformatif terhadap bacaan realita sosial melaui tulisan,” kata Ketua PMII Komisariat STAINU Jakarta Taufik Hidayat di sela-sela acara.

Diharapkan, para peserta dapat menciptakan media cetak yang dikelola secara profesional, agar dapat dijadikan sebagai wadah aktualisasi diri, media dakwah, searing idea, serta wadah kreatifitas menulis lainnya. “Minimal bisa membikin buletin kampus, news letter, jurnal kampus, dan buletin jum'at,” kata Taufiq.

Materi yang diberikan kepada para peserta adalah seputar peta atau kerangka besar jurnalistik sebagai kerja budaya, kode etik jurnalistik, teknik wawancara dan reportase, pengenalan dan teknik penulisan berita, teknik penulisan artikel dan karya ilmiah, teknik penulisan featurers, dan soal politik keredaksian. (fik)