Daerah

Peternak Pacitan Menerima Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik

Jum, 2 Agustus 2019 | 05:00 WIB

Peternak Pacitan Menerima Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik

Ikhsan memperagakan pengolahan sampah organik menjadi makanan untuk ternak.

Pacitan, NU Online
Upaya kreatif dilakukan mantan mantri kesehatan sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama asal Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Akhmad Ikhsan. Yang bersangkutan berbagi solusi pemanfaatan sampah organik kepada warga sekitar.
 
Terbaru, Ikhsan  memberikan solusi melalui pelatihan pembuatan pakan ternak dari sampah organik untuk warga Desa Ploso, Kecamatan Punung pada Kamis (1/8).
 
Awalnya, pakan ternak sapi dan kambing di kawasan ini menipis diakibatkan musim kemarau panjang. Padahal namanya hewan, harus terus mendapatkan asupan makanan sesuai yang dibutuhkan. 
 
Karenanya, dia mengajak puluhan warga dan pelajar mengikuti sosialisasi dan pelatihan membuat pakan ternak dengan manfaatkan limbah sampah jenis organik.
 
Kepada peserta pelatihan di aula Desa Ploso, Kecamatan Punung tersebut, Ikhsan mengenalkan metode fermantasi, dengan tujuan memberikan solusi bagi masyarakat, dilihat dari segi ekonomi dan tenaga lebih efisien.
 
"Saya senang, peserta juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Semoga dengan ilmu yang saya berikan menjadi solusi bagi masyarakat dan bisa dikembangkan," kata Ikhsan.
 
Kegiatan digelar bersama peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu berlangsung sukses. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasme warga mengikuti pelatihan.
 
"Masyarakat kan ada permasalahan yaitu semakin minimnya persediaan makanan ternak diakibatkan musim kemarau, dedaunan pada kering. Lalu kami mencari solusi dengan teman-teman apakah ada solusi terkait itu? Ahirnya kami ketemu pak Ikhsan, sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga,"kata Edza Agustuti, mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.
 
Pada kesempatakan tersebut, peserta selain mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan pakan ternak, juga diperagakan contoh proses fermentasi. Ikhsan memberikan pelatihan sejak awal hingga akhir makanan siap dihidangkan kepada hewan ternak.
 
Sementara, salah satu peserta, Priyono (48) selaku kepala kelompok tani mengaku sangat termotivasi. Pasalnya dengan pengetahuan yang diberikan selama sosialisasi tersebut sangat membantu, terlebih di desa tersebut banyak peternak sapi.
 
"Ini khususnya masyarakat Desa Ploso mengucapkan banyak terimakasih karena dengan pengetahuan yang disampaikan Pak Ikhsan sangat membantu dan ke depan kami akan wujudkan untuk kemajuan desa ini, terlebih banyak para peternak," tandasnya. (Rojihan/Ibnu Nawawi)