Daerah HARLAH KE-69 PERGUNU

Pergunu Kota Banda Aceh Luncurkan Rumah Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah

Kam, 1 April 2021 | 03:00 WIB

Pergunu Kota Banda Aceh Luncurkan Rumah Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah

Hadirnya Rumah Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah diharapkan agar guru mampu mengembangkan keahliannya dalam menulis sehingga diharapkan dapat melahirkan karya ilmiah yang dapat menjadi contoh bagi guru-guru yang lain. (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdaltul Ulama (Pergunu) Kota Banda Aceh memperingati harlah ke-69 Pergunu dengan meluncurkan Rumah Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah bagi guru Rangkang Meudrah Peradaban UIN Ar-Raniry, Rabu (31/3). Lokasi rumah tersebut berada di Kantor Sekretariat PC Pergunu Lamjame Banda Aceh.


Ketua Pergunu Banda Aceh Fakhrul Rijal mengatakan rumah pendampingan lahir karena banyaknya kendala guru dalam menulis publikasi ilmiah di jurnal. Selama ini, banyak guru mempunyai niat dan semangat dalam menulis namun terkendala dalam publikasi. Pergunu hadir untuk menjaga nilai semangat para guru dan memberikan dorongan untuk tetap menulis sehingga dapat menjadi keahlian tersendiri.

 

"Untuk itu, hadirnya rumah pendampingan untuk menampung semua karya tulis para guru sekaligus mendongkrak semangat para untuk untuk terus menulis. Kami juga berharap guru-guru yang lain juga dapat mengembangkan kreativitasnya dalam menulis. Kami yakin pasti bisa," ujar Fakhrul.    


Ketua Dewan Pakar Tabrani ZA berharap Pergunu Banda Aceh menjadi pilot project dalam meningkatkan kompetensi guru dalam penulisan karya ilmiah. Guru harus mampu mengembangkan keahliannya dalam menulis sehingga diharapkan dapat melahirkan karya ilmiah yang dapat menjadi contoh bagi guru-guru yang lain.


Ketua Pergunu Aceh Tgk Muslem Hamdani yang hadir untuk meluncurkan langsung Rumah Pendampingan mengatakan sangat mengapresiasi langkah Pergunu Kota Banda Aceh dalam melahirkan Rumah Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah Guru.


"Kami sangat mengapresiasi atas hadirnya rumah pendampingan ini. Pergunu betul-betul hadir untuk memberi fasilitas kepada para guru untuk dapat mengembangkan keahliannya dalam menulis," ujar Muslem.

 

Dunia literasi seperti menulis perlu dorongan dan perhatian. Sebagai bentuk usaha dalam memperjuangkan misi 'Pergunu Mencerdaskan Bangsa' yang juga sebagai tema harlah Pergunu kali ini. 

 

"Menulis perlu dibiasakan dan dibudayakan. Padahal menulis tidak perlu teori tinggal langsung saja menulis apa yang ada dalam pikiran tinggal dituangkan," ujarnya.

 
Selama ini guru masih sangat sulit untuk menghidupakan dunia menulis. Hadirnya Rumah Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah juga sebagai rumah literasi dalam untuk membudayakan dunia menulis.    


Kontributor: Erik Alga Lesmana
Editor: Kendi Setiawan