Daerah

Harlah Ke-69, Pergunu Jakarta Pusat Tegaskan Guru adalah Profesi Mulia

Rab, 31 Maret 2021 | 11:45 WIB

Harlah Ke-69, Pergunu Jakarta Pusat Tegaskan Guru adalah Profesi Mulia

Doa bersama Pergunu Jakarta Pusat dalam rangka Harlah ke-69 Pergunu. (Foto: NU Online/Erik Elga Lesmana)

Jakarta, NU Online 
Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Jakarta Pusat (Jakpus) menggelar doa bersama untuk generasi penerus bangsa dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-69 Pergunu, Rabu (30/3). Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakpus, Jalan Kramat Lontar, Jakarta Pusat.
 
Ketua PC Pergunu Jakarta Pusat, Khaidar Tanthowi pada kesempatan ini menyampaikan, bahwa guru merupakan suatu profesi yang mulia. Guru juga adalah orang yang berpengaruh besar untuk masa depan generasi bangsa.
 
Untuk itu, ia berharap agar para guru, terlebih guru-guru yang aktif di Pergunu tidak mudah menyerah dalam mendidik siswa-siswinya, sekalipun dihadapkan pada masa pandemi. 
 
“Tugas guru mendidik siswa. Sekalipun kita memasuki pandemi yang mengharuskan kita belajar mengajar secara online, bukan berarti tanggung jawab kita sebagai guru selesai,” ujar Khaidar.
 
Lebih jauh, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Jakarta Pusat, Haikal Shodri mengungkapkan, Pergunu sebagai wadah organisasi guru-guru NU di Jakarta Pusat yang memiliki peran penting untuk mencerdaskan generasi bangsa. Di tangan para guru inilah anak-anak bangsa bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan.
 
“Oleh karena itu, Pergunu harus bisa menjadi ujung tombak ataupun moto penggerak bagi guru-guru di Jakarta Pusat. Karena guru menjadi penggerak pembangunan SDM yang ke depannya menjadi tolok ukur bangsa ini. Pada akhirnya guru yang akan membawa ke mana masa depan bangsa ini," katanya saat menyampaikan sambutannya.
 
Ia menegaskan, Pergunu perlu berkolaborasi atau kerja sama dengan pihak pemerintah dalam mewujudkan amanah-amanah pendidikan. Kerja sama itu menurutnya tentu akan lebih memudahkan dan mempercepat cita-cita luhur dari seorang guru, yakni menjadikan anak-anak bangsa yang berbudi pekerti, unggul, dan berkualitas.
 
Apalagi, lanjutnya, para guru yang ada di Pergunu cukup besar jumlahnya dan  tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Hal itu menjadi kelebihan tersendiri bagi guru-guru NU.
 
“Pergunu bisa menjadi mitra dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu serta meningkatkan kegiatan pelatihan buat guru-guru untuk meningkatkan kualitas dan mutu guru di wilayah Jakarta Pusat khususnya”, ujarnya.
 
Kontributor: Erik Alga Lesmana
Editor: Syamsul Arifin