Daerah

Pengurus Ansor Gro'om Dilantik di Sarang Narkoba

Kam, 6 Februari 2020 | 04:00 WIB

Pengurus Ansor Gro'om Dilantik di Sarang Narkoba

Suasana pelantikan pengurus PR GP Ansor Gro'om. (Foto: NU Online/Hairul Anam)

Pamekasan, NU Online

Daerah Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tergolong zona merah peredaran narkoba. Di sinilah Pengurus Pimpinan Ranting (PR) Ansor Gro'om dilantik, Rabu (5/2) malam.

 

Pembacaan surat keputusan (SK) dan pembai’atan dipandu langsung oleh Sekretaris PC GP Ansor Pamekasan, Miftahul Munir. Sebelum melantik, Dosen STAI-MU Pesantren Panyeppen Palengaan tersebut meminta kesiapan calon pengurus PR Ansor Gro'om.

 

"Siap!" jawab serentak pengurus PR GP Ansor Gro'om yang kini dinakhodai Ali Rahbini, khadam Pesantren Bettet, Pamekasan.

 

Dalam kesempatan itu, Miftah menyatakan tantangan utama pengurus PR Gro'om adalah menkonsolidasi para pengurus dan anggota serta pemuda agar terhindar dari jerat narkoba. Sebab, peredaran narkoba di Kecamatan Proppo cukup tinggi sehingga dikategorikan sebagai zona merah. Karena itu, tantangan besarnya bukan sekadar memerangi peredaran narkoba tapi juga menghadapi resiko kriminal yang mungkin dilancarkan orang-orang yang merasa dirugikan oleh PR Ansor Gro'om.

 

"Kalian tergolong pemuda istimewa. Sebab, bisa menahan nafsu, sehingga tidak terjerat narkoba. Bergabung menjadi pengurus Ansor adalah pilihan tepat," tegas Miftah.

 

Dari penelusuran Miftah, sebagian besar pengurus PR GP Ansor Gro'om sudah lulus kaderisasi formal GP Ansor. Yakni, Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang diadakan PAC GP Ansor Proppo.

 

"Bagi pengurus yang belum ikut kaderisasi formal, maka tetap sah jadi pengurus. Tapi sah bersyarat. Karena jadi pengurus itu wajib lulus kaderisasi formal di tubuh GP Ansor," tegas Miftah.

 

Setidaknya, tambah Miftah, para pengurus mengikuti dan lulus salah satu dari tiga jenis kaderisasi formal GP Ansor. Yakni, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), DTD, dan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsar Banser).

 

Kepada para pengurus, Miftah berpesan agar menjaga minimal dua hal: koordinasi dan konsolidasi. Koordinasi horisontal maupun vertikal wajib dilakukan.

 

"Horisontal sesama pengurus, horisontal dengan pengurus di atasnya. Termasuk pada pengurus NU selaku orangtua kita," tegas Miftah.

 

Kepada Pengurus PR Ansor Gro'om, PC GP Ansor Pamekasan mengamanatkan untuk menghidupkan minimal tiga semi otonom GP Ansor.

 

"Yaitu Banser, Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR), dan MDS Rijalul Ansor," tukasnya.

 

Sementara itu, Ali Rahbini selaku ketua PR GP Ansor Gro'om bertekad untuk menjalankan amanah organisasi. Rasa memiliki terhadap organisasi akan dipupuknya secara maksimal.

 

"Karena kalau sudah punya rasa memiliki, insyaallah semangat berorganisasi akan terbangun dengan sendirinya," tukas Rahbini.

 

Kontributor: Hairul Anam

Redaktur: Aryudi AR