Daerah PEDULI BENCANA

Peduli Banjir, Ansor dan Organisasi Lintas Agama Kerja Sama Kirim Bantuan

Sel, 9 Februari 2021 | 16:00 WIB

Peduli Banjir, Ansor dan Organisasi Lintas Agama Kerja Sama Kirim Bantuan

Anggota Ansor dan ormas lintas agama saat menyalurkan bantuan ke masyarakat Bandarkedungmulyo, Jombang. (Foto: Dok. GP Ansor Jombang)

Jombang, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor Jombang bekerja sama dengan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) bantu meringankan korban banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.


Menurut Ketua GP Ansor Jombang, Zulfikar DI, kerja sama lintas agama ini diambil setelah dua pekan banjir melanda Kabupaten Jombang. Banjir kali ini menyebabkan ribuan masyarakat harus mengungsi dan kekurangan air bersih.


"Tidak ada perbedaan dalam masalah kemanusiaan. Kita sebagai masyarakat Jombang satu kata membantu saudara yang terkena musibah," katanya, Selasa (9/2).


Menurut Zulfikar, banjir kali ini menggenangi Kecamatan Bandarkedungmulyo, Mojoagung, dan Mojowarno. Banjir diakibatkan meluapnya sungai Kuntho. Dampak dari banjir tersebut, ribuan masyarakat Bandarkedungmulyo harus tinggal di bawah tenda.


Selain itu, masyarakat setempat juga kesulitan mendapatkan air bersih, obat-obatan, keperluan dapur, dan banyak peralatan rumah tangga yang terendam. Semisal kasur, baju, alat memasak, dan lemari.



Ada juga yang berupa selimut, tikar, mukena, pembalut, pampers, sembako, obat masuk angin, makanan ringan anak, dan susu. Semua bantuan diberikan langsung kepada masyarakat.


"Bantuan yang kita berikan bermacam-macam. Ada air minum, makanan, dan uang. Kita fokus pada kebutuhan dasar di masyarakat. Bantuan ini kita kumpulkan dari organisasi masing-masing lalu dijadikan satu," imbuhnya.


Pria yang akrab disapa Gus Antok ini menjelaskan bahwa kerja sama antarorganisasi lintas agama ini sudah ada sejak lama. Mereka juga sering mengadakan acara bersama untuk keutuhan dan kerukunan anak bangsa.


"Sebenarnya, kerja sama ini telah digarap jauh sebelum banjir melanda. Semua pihak terjalin dalam forum bersama Rumah Toleransi Ansor Jombang. Sebagai satu saudara Indonesia," ungkap Gus Antok.


Gus Antok meminta segenap pemuda Jombang untuk peduli kepada saudara yang terdampak banjir. Ia mengibaratkan, bila ada bagian tubuh yang dicubit maka mulut dan anggota tubuh lain langsung ikut merespons.


"Tahun 2020 dan 2021 ini, Jombang diterpa musibah yang cukup bervariasi. Ada Covid-19, banjir, dan longsor. Kita berharap semua satu tujuan, demi kemanusiaan. Terutama pemerintah, harus lebih jelas programnya. Jangan hanya seremonial terus," tandasnya.


Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Musthofa Asrori