Daerah

MANU Putra Buntet Pesantren Gelar Orientasi Siswa Daring

Kam, 9 Juli 2020 | 16:30 WIB

MANU Putra Buntet Pesantren Gelar Orientasi Siswa Daring

Kepala MANU Putra Buntet Pesantren KH Ade M Nasihul Umam

Cirebon, NU Online
Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum juga berakhir. Bahkan, data Gugus Tugas menunjukkan adanya peningkatan korban yang signifikan.


Tak ayal, hal tersebut membuat Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren menggelar Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Ajaran 2020/2021 secara daring.


"Karena kondisi masih pandemi Covid-19, jadi kami harus menggelarnya secara daring agar tetap memberikan pengenalan seputar madrasah kepada para siswa baru," ujar Ketua Panitia Matsama Muhammad Majdi kepada NU Online pada Kamis (9/7).


Lebih lanjut, Majdi menjelaskan bahwa hal tersebut diputuskan oleh Kepala MANU Putra Buntet Pesantren KH Ade M Nasihul Umam dan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kabupaten Cirebon.


Adapun teknis pelaksanaan Matsama 2020/2021 daring ini dilakukan dengan media Youtube dan surel (email). Panitia Matsama MANU Putra mengunggah video materi ke kanal Youtube MANU Putra.


Sementara itu, para siswa baru diharuskan untuk menyimaknya dari rumah atau pondok masing-masing. Sebagai tanda kehadirannya, siswa diwajibkan untuk mencatatkan nama dan kelasnya di kolom komentar.


Di samping itu, mereka juga harus membuat ringkasan penjelasan dari setiap materinya dan mengirimkannya ke surel yang sudah ditentukan oleh panitia.


"Sebagai bukti keikutsertaan dan syarat mendapatkan sertifikat siswa wajib mengirimkan bukti like, comen, subscribe, dan share dan membuat catatan simpulan dari setiap materi dan dikirimkan ke email MANU Putra Buntet Pesantren Cirebon," katanya.


Adapun materi yang disampaikan berupa sambutan Kepala MANU Putra KH Ade M Nasihul Umam, Kepesantrenan oleh Ketua YLPI Buntet Pesantren Bidang Kepesantrenan K M Lutfi NZ dan Pengenalan Lingkungan Sekokah, Tata Organisasi Siswa oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Ammar Firman Maulana, dan amanat alumni oleh H Abdullah Shiddiq.


Selain itu, mereka juga diberi materi seputar ke-NU-an dan keaswajaan oleh Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon KH Wawan Arwani, amanat Sesepuh Pondok Buntet Pesantren yang disampaikan oleh KH Adib Rofiuddin Izza.


Sementara itu, Syaibatul Hamdi Hadanillah, siswa baru MANU Putra Buntet Pesantren, merasa Matsama daring memberi kesan serius. Pasalnya, tidak ada ruang temu dengan siswa lainnya sehingga tidak bisa saling mengenal satu sama lain dan tidak ada kegiatan selingan.


Hadani, sapaan akrabnya, berharap agar pandemi lekas berakhir sehingga dapat belajar langsung di sekolah mengingat belajar jarak jauh menghabiskan biaya lebih untuk kuota internetnya. Ia juga ingin lekas jumpa dengan teman-teman barunya.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Abdullah Alawi 
Â