Pati, NU Online
Kader muda Nahdliyyin di Kabupaten Pati, mengadakan halal bi halal dan pembentukan forum silaturahmi antar lembaga pada Ahad (19/10) kemarin. Agenda yang bertempat di Gedung PC NU Pati, Jl Dr Susanto No 04 Pati ini, diselerenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pati.
Selain membentuk Forum Silaturahim antar lembaga, kegiatan ini juga dimaksimalkan untuk memperkokoh kembali keluarga alumni IPNU-IPPNU, dengan membentuk ”Dewan Alumni”. Forum yang dibentuk ini sebagai oase untuk menyegarkan kembali ruang kehidupan kader NU yang tercerai dengan berbagai kepentingan politik, ekonomi dan kebudayaan.<>
Menurut Abdul Hamid, Sekretaris IPNU, kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkokoh persatuan dan gerakan kader muda NU di tengah badai politik yang menerpa rumah politik warga nahdliyyin.
”Kami ingin agar semua kader NU berkumpul bersama dalam sebuah forum yang harmonis. Walaupun sebagai kader muda NU, telah masuk ke berbagai ruang politik, ekonomi dan budaya yang berbeda, akan tetapi, tetap ingat NU,” ujar Hamid.
Selain itu, lanjut Hamid, forum ini juga diupayakan untuk menjembatani kepentingan dan hasrat kader muda NU yang dilamar oleh parpol untuk menjadi calon legislatif (caleg).
”Di Pati, kader NU yang ditarik oleh parpol untuk maju memperbutkan kursi legislatif sangat banyak. Untuk itu, kami menginginkan jangan sampai perbedaan ini merugikan aspirasi warga NU”, tegas Hamid.
Maraknya caleg dari kader muda NU, juga merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi warga nahdliyyin untuk memilih tokoh yang amanah, bermoral dan memikirkan aspirasi rakyat.
Dawam Sukardi, kader muda NU Pati, yang maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Hanura Dapil III, menegaskan bahwa, sebenarnya NU mempunyai kader potensial yang melimpah dan memiliki kontribusi untuk membangun jam’iyyah warga nahdliyyin masa depan.
”Saya berkeinginan untuk memberi kontribusi bagi warga NU dari ruang legislatif. Sehingga gerakan kultural yang dibangun di ranah lokal, dapat sinergis dengan kekuatan struktural dari eksekutif dan legistaltif,” tegas Dawam.
Sedangkan, Ircham Sodiq, Sekretaris Lembaga Perekonomian NU (LPNU) Pati, mengungkapkan bahwa, maraknya kader muda NU yang maju sebagai caleg merupakan indikasi unggulnya potensi dan konsep gerakan warga nahdliyyin.
”Melimpahnya caleg dari NU, dengan berbagai kepentingan, harus disatukan dengan kesamaan persepsi terkait komitmen terhadap aspirasi warga nahdliyyin. Untuk itu, forum yang digagas IPNU-IPPNU Pati, sangat strategis dalam menjembatani berbagai kepentingan yang berbeda,” tandas Ircham (ziz).
Kader muda Nahdliyyin di Kabupaten Pati, mengadakan halal bi halal dan pembentukan forum silaturahmi antar lembaga pada Ahad (19/10) kemarin. Agenda yang bertempat di Gedung PC NU Pati, Jl Dr Susanto No 04 Pati ini, diselerenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pati.
Selain membentuk Forum Silaturahim antar lembaga, kegiatan ini juga dimaksimalkan untuk memperkokoh kembali keluarga alumni IPNU-IPPNU, dengan membentuk ”Dewan Alumni”. Forum yang dibentuk ini sebagai oase untuk menyegarkan kembali ruang kehidupan kader NU yang tercerai dengan berbagai kepentingan politik, ekonomi dan kebudayaan.<>
Menurut Abdul Hamid, Sekretaris IPNU, kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkokoh persatuan dan gerakan kader muda NU di tengah badai politik yang menerpa rumah politik warga nahdliyyin.
”Kami ingin agar semua kader NU berkumpul bersama dalam sebuah forum yang harmonis. Walaupun sebagai kader muda NU, telah masuk ke berbagai ruang politik, ekonomi dan budaya yang berbeda, akan tetapi, tetap ingat NU,” ujar Hamid.
Selain itu, lanjut Hamid, forum ini juga diupayakan untuk menjembatani kepentingan dan hasrat kader muda NU yang dilamar oleh parpol untuk menjadi calon legislatif (caleg).
”Di Pati, kader NU yang ditarik oleh parpol untuk maju memperbutkan kursi legislatif sangat banyak. Untuk itu, kami menginginkan jangan sampai perbedaan ini merugikan aspirasi warga NU”, tegas Hamid.
Maraknya caleg dari kader muda NU, juga merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi warga nahdliyyin untuk memilih tokoh yang amanah, bermoral dan memikirkan aspirasi rakyat.
Dawam Sukardi, kader muda NU Pati, yang maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Hanura Dapil III, menegaskan bahwa, sebenarnya NU mempunyai kader potensial yang melimpah dan memiliki kontribusi untuk membangun jam’iyyah warga nahdliyyin masa depan.
”Saya berkeinginan untuk memberi kontribusi bagi warga NU dari ruang legislatif. Sehingga gerakan kultural yang dibangun di ranah lokal, dapat sinergis dengan kekuatan struktural dari eksekutif dan legistaltif,” tegas Dawam.
Sedangkan, Ircham Sodiq, Sekretaris Lembaga Perekonomian NU (LPNU) Pati, mengungkapkan bahwa, maraknya kader muda NU yang maju sebagai caleg merupakan indikasi unggulnya potensi dan konsep gerakan warga nahdliyyin.
”Melimpahnya caleg dari NU, dengan berbagai kepentingan, harus disatukan dengan kesamaan persepsi terkait komitmen terhadap aspirasi warga nahdliyyin. Untuk itu, forum yang digagas IPNU-IPPNU Pati, sangat strategis dalam menjembatani berbagai kepentingan yang berbeda,” tandas Ircham (ziz).
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
6
Al-Azhar Mesir Kecam Pertemuan Sekelompok Imam Eropa dengan Presiden Israel
Terkini
Lihat Semua
