Daerah

Ini Gebrakan Baru Pengurus MWCNU Wedarijaksa Pati

Sel, 24 September 2019 | 06:30 WIB

Ini Gebrakan Baru Pengurus MWCNU Wedarijaksa Pati

Para khatib se-Kecamatan Wedarijaksa dan delegasi banom NU di Wedarijaksa tampak khusyuk mengikuti pelatihan di gedung MWCNU Wedarijaksa yang telah selesai direnovasi, Ahad (22/9). (Foto: Dok. MWCNU Wedarijaksa)

Pati, NU Online
Para pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (22/9) pagi, memenuhi ruangan gedung NU yang telah direnovasi.
 
Gebrakan baru mulai digencarkan pengurus MWC NU Wedarijaksa dengan menggelar pelatihan muharrik masjid, khatib, dan pengelolaan ZIS (Zakat, Infaq dan Shodaqoh).
 
Acara tersebut dihadiri seluruh khatib se-Kecamatan Wedarijaksa. Hadir pula delegasi badan otonom (banom) NU di Wedarijaksa seperti IPNU, IPPNU, Fatayat, Muslimat, GP Ansor, dan Banser.
 
Tampak hadir perwakilan dari Polsek Wedarijaksa, pemerintah Kecamatan Wedarijaksa serta pengurus Lembaga Ta’mir Masjid (LTM) NU dan jajaran ulama dan para kiai di lingkungan Nahdlatul Ulama.
 
Sebelum pelatihan dimulai, acara dibuka resmi oleh Ketua MWC NU Wedarijaksa Kiai Nabhan Ulinnuha.
 
“Saya menyambut baik acara pelatihan ini. Alhamdulillah semua perwakilan dari ranting NU se-kecamatan Wedarijaksa bisa hadir dan menjadi peserta. Seluruh peserta akan dibekali beberapa materi,” ujar Kiai Nabhan.
 
Kiai asal Desa Guyangan ini berharap, materi-materi yang diterima nantinya bisa menjadi pengetahuan yang penting guna memperbaiki manajemen masjid yang lebih baik lagi.
 
Materi tersebut di antaranya muharrik dan manajemen masjid yang disampaikan Kiai Muhammad Husaini, fiqih masjid oleh KH Minannurrahman, ZIS dan kesejahteraan umat oleh Ketua LAZISNU Pati KH Niam Sutaman.
 
Kiai Minannurahman dalam paparannya menjelaskan tiga fungsi masjid. “Intinya, fungsi masjid itu ada tiga yaitu masjid sebagai tempat ibadah. Kedua, masjid sebagai tempat menimba ilmu. Ketiga, masjid sebagai fungsi sosial,” terang Kiai Minan.
 
Selain materi-materi yang bersifat pembekalan, juga disampaikan pula materi NU menuju satu abad yang disampaikan langsung oleh Ketua PCNU Pati Kiai Yusuf Hasyim.
 
“Bahaya radikalisme masuk di masjid-masjid Wedarijaksa perlu diperhatikan. NU harus mampu menjadi garda terdepan,” tegas Kiai Yusuf Hasyim.
 

Pewarta: Fikrul Umam
Editor: Musthofa Asrori